AMBON, Siwalimanews – Aksi blokade jalan yang sempat dilakukan warga Batu Merah atas bentuk protes rencana eksekusi lahan di Dusun Hurunuang oleh PN Ambon, membuat Kapolda Maluku Irjen Lotharia Latif turun langsung menemui warga Baru Merah untuk mediasi.

Dari hasil mediasi yang dilakukan Kapolda bersama warga Batu Merah di Masjid An-Nur tersebut, eksekusi yang rencananya akan berlangsung hari ini Kamis (24/3) dan Jumat besok, akhirnya ditunda.

“Hari ini saya mendorong untuk kegiatan ini kita pertimbangkan agar ditunda, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” jelas Kapolda kepada wartawan usai bermediasi dengan warga.

Menurutnya, saat ini yang menjadi prioritas adalah, masyarakat yang dalam hal ini adalah penguna jalan umum, jika ditutup dapat berdampak bagi banyak hal.

“Ada masyarakat banyak disana yang punya kepentingan umum, mungkin ada yang sakit, ada yang mau melahirkan dan sebagainya dan kita ingin Ambon ini tetap mendapat predikat aman, bagi semuanya, damai dan sebagainya,” tandas Kapolda.

Baca Juga: Angka Pengangguran di Kota Ambon Meningkat

Kapolda juga menghimbau kepada warga, agar tidak lagi menjadikan jalan sebagai pelampiasan, mengingat jalan merupakan akses umum yang dilalui seluruh masyarakat.

“Kami sudah berdialog dengan masyarakat, intinya semuanya ini, keselamatan masyarakat yang utama. Keamanan dan ketertiban umum yang paling utama, dan kita melihat perkembangan situasi, kita mencoba masih mendorong pihak-pihak yang masih berperkara untuk bisa melakukan mediasi lagi, dan saya sudah meminta jangan ada penutupan jalan dan sebagainya, karena ini mengganggu ketertiban umum,” jelas Kapolda. (S-10)