AMBON, Siwalimanews – Mengawali tugas sebagai Kapolda Maluku, Irjen Pol Baharudin Djafar melaksanakan kegiatan silahturahmi dengan berkunjung ke tokoh-tokoh agama dan pimpinan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Maluku. Kunjungan dimaksud guna menjaga silaturahmi dan kerja sama Polda Maluku dengan berbagai pihak yang selama ini terjalin dengan baik agar dapat dipertahankan dan ditingkatkan.

Kunjungan silahturahmi sudah dilakukan Kapolda terhitung Rabu (20/2) dengan mengunjungi Uskup Diosis Amboina dan Sinode GPM Maluku. Kegiatan serupa dilanjutkan pada Kamis (20/2) dengan berkunjung ke MUI Maluku, Kodam XVI/Pattimura, serta Kejaksaan Tinggi Maluku.

“Hari ini saya  didampingi sejumlah pejabat utama kembali melakukan kunjungan dan silaturahmi ke-MUI yang diterima langsung oleh Ketua MUI Maluku bersama wakil ketua dan staf pengurus, dalam silaturahmi itu, saya sangat mengharapkan dukungan dan kerja sama dari tokoh agama, dan ulama dalam mendukung tugas kepolisian dalam menjaga kambtibmas,”ujar Kapolda.

Selain mendapat sambutan hangat di MUI, Kapolda juga disabut saat melakukan kunjungan ke Kejati Maluku dan Kodam XVI/Pattimura. Di kejati Maluku Kapolda disambut Kajati, Yudi Handono. Disana Kapolda meminta kerjasama Kejati dalam mendukung kinerja Polda, begitupun sebaliknya.

Kehadiran Kapolda direspon baik oleh Kejati yang menyatakan siap memberikan dukungan kepada Polda Maluku dalam pelaksanaan tugas penegakan hukum.

Sama halnya dengan Ketua MUI dan Kejati, kunjungan Kapolda ke Kodam XVI/Pattimura, juga disambut langsung Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Marga Taufiq dan jajaran.

Dalam kunjungan ini, sinergitas TNI Polri menjadi pokok pembahasan Kapolda dan Pangdam, melihat sinergitas TNI Polri di Maluku menjadi percontohan untuk daerah lain.

“Saat kenaikan pangkat, Bapak Presiden mengatakan bahwa sinergitas TNI dan Polri di Maluku harus dijaga dan ditingkatkan, jika TNI Polri solid, maka pembangunan akan berjalan dengan baik dan bangsa kita akan kuat, untuk itu dukungan dan kerja sama sangat diharapkan, termasuk sinergitas TNI Polri tidak bisa ditawar lagi,” tandasnya. (S-45)