AMBON, Siwalimanews – Kapolda Maluku Irjen Lotharia Latif mengingatkan kepada seluruh personilnya memaknai Natal sebagai simbol persaudaraan.

“Merayakan Natal tidak hanya sekedar simbol, tapi juga merupakan semangat persaudaraan, terang kapolda saat perayaan natal bersama yang berlangsung di Gereja Oikumene Uriah, Polda Maluku, Rabu (20/12).

Kapolda mengaku, di setiap perayaan Natal selalu ada ke­hangatan, ada sukacita, ada kasih dan ada kedamaian.

“Kenapa saya bisa memahami ini, Saya kecil-kecil dulu di kampung saya di Surabaya kerukunan dan toleransi antar sesama dan agama cukup tinggi,” katanya.

Di Maluku ini pun, katanya semangat toleransi antar sesama dan agama juga merupakan modal kuat untuk selalu menjaga keamanan dan kedamaian.

Baca Juga: Bantu Korban Kebakaran, Pangdam Ingatkan Warga Waspada

Polda Maluku dengan program Basudara Manise selalu menge­depankan semangat menghormati dan merawat kebhinekaan serta menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa.

Ia mengaku semangat Natal tidak hanya sekedar semangat untuk menyambut perayaan dengan hal-hal yang biasa saja, namun disam­but dengan semangat persaudaraan, semangat cinta dan kasih dan melawan kemiskinan dan keter­tinggalan dalam mensejahterakan masyarakat.

“Saya selalu menekankan ini, apapun agama kita, agama kita selalu mengajarkan kebaikan terhadap sesama, kebaikan terhadap manusia dan kebaikan terhadap Pencipta kita yang telah menciptakan kita,” jelasnya.

Di sisi lain, Kapolda juga mengajak seluruh personel maupun ASN Polda Maluku dapat terus meningkatkan kinerja dalam mem­berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Mari kita jadikan pekerjaan kita sebagai salah satu ibadah. Kalau kita sudah bisa menerapkan itu Insha Allah kita akan melaksanakan semua kegiatan ini dengan keikhlasan dan penuh rasa tanggung jawab,” tandasnya.

Untuk diketahui saat perayaan ini juga kapolda menyerahkan bingkisan natal kepada perwakilan personil dan ASN polda maluku.

Sebanyak 2.264 personil, yang terdiri dari 2.082 personel beragama Kristen Protestan, 135 personel beragama Kristen dan Katolik dan 47 personel beragama Hindu menerima bingkisan Natal.(S-10)