DOBO, Siwalimanews – Menghadapi Pilkada serentak 9 Desember mendatang pada empat kabupaten di Maluku, Kapolda Irjen Refdi Andri meminta, KPU dan Bawaslu memperkuat stafnya untuk memaksimalkan pengawa­san.

“Jangan lupakan protokol kese­hatan. Ini perlu diingatkan sebab dalam proses pencoblosan proto­kol kesehatan harus diutamakan. Jangan sampai terabaikan agar tidak menimbulkan klaster-klaster baru dalam situasi pandemi,” jelas Ka­polda saat tatap muka bersama KPU dan Bawaslu Aru yang berlangsung di Kantor Bawaslu Aru, Sabtu (28/11).

Kapolda menyampaikan terima kasih atas semangat kerja keras dari Bawaslu dan KPU. Ia  berharap, agar rangkaian pilkada di Kabupaten Kepulauan Aru bisa berjalan aman, lancar dan tertib.

Guna mendukung terlaksananya pilkada yang aman dan sehat, tam­bah Kapolda, maka sinergitas antar lembaga pemerintah, tokoh masya­rakat, tokoh adat harus ditingkatkan.

“Saya minta sinergitas antara lem­baga pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh adat agar ditingkatkan guna men­du­kung terlaksananya pilkada yang aman dan sehat,” pinta Ka­polda.

Baca Juga: GMNI Serbu Gedung DPRD Maluku

Kapolda menyampaikan komit­men­nya bersama Bawaslu untuk me­negakan pengawasan pilkada, sehi­ngga pesta demokrasi yang berlang­sung 9 Desember di Kabupaten Kepulauan Atu ini dapat berjalan dengan baik.

Kata orang nomor satu di Polda Malu­ku ini, tujuan akhir dari Pilkada adalah untuk pembangunan daerah yang lebih maju kedepannya. Oleh sebab itu, agar Pilkada ini dapat ber­ja­lan dengan aman dan tertib, maka ha­rus menjaga persatuan dan kesatuan.

“Tunjukan bahwa kita mampu menjaga dengan baik pelaksanaan pilkada, sehingga terlihat kedewa­saan demokrasi tanpa mencederai demokrasi,” tegas Kapolda.

Sukseskan Pilkada

Selain  Bawaslu dan KPU, Kapolda juga melakukan tatap muka lang­sung dan Kapolres SBT dan seluruh jajarannya.

Kapolda meminta kepada Kapol­res Aru, AKBP Eko Budiarto ber­sama para personelnya menyukses­kan pilkada, baik itu dari segi pelak­sanaannya maupun kesehatannya.

Acara tatap muka yang berlang­sung di Graha Bhayangkari Mapol­res Aru. Kata Kapolda, keselamatan dan kesehatan anggota wajib diuta­ma­kan, agar sebelum serpas pasukan se­mua anggota harus diberikan pem­bekalan terkait teknis pengama­nan serta wajib mengetahui kondisi mas­yarakat sekitar wilayah penga­manan tempat pemungutan suara (TPS).

Kapolda juga meminta agar kapolres pastikan kembali seluruh anggota, sebelum melaksanakan pergeseran pasukan, agar terbebas dari penyakit yang dapat meng­hambat pengamanan serta perlunya dukungan obat-obatan.

Untuk itu kapolda harapkan, koor­dinasi dengan pimpinan wilayah kecamatan/desa terkait dimana tem­pat tinggal anggota perlu dilakukan.

“Kepada satuan BKO agar diberi­kan arahan kembali terkait karak­teristik wilayah dan masyarakat, se­hingga dapat menjadi panduan dalam pelaksanaan tugas dikala­ngan dan selalu utamakan protokol kesehatan,” pinta Kapolda.

Untuk diketahui Kapolda Maluku melakukan kunjungan ke Kabupaten Kepulauan Aru didampingi Karo Ops Kombes Antonius Wantri Yulianto, Dirintelkam Kombes Yosef Sriyono, Kabid Dokkes Kombes Pol Agung Widodo.

Rombongan Kapolda Maluku tiba di Bandara Rar Gwamar Dobo pukul 10.19 WIT dan disambut Kapolres Aru, AKBP Eko Budiarto  didam­pingi Ketua Bayangkari Cabang Aru Ny S Eko Budiarto.

Selain itu, penjabat sementara Bu­pati, Rosida Soamole, Danlanal Letkol Laut (P) Rama Reamier Putra, Kajari, Andi Panca Sakti, Pabung Mayor  Arm Hi La Musa, Pabung Satgas Ter Mayor (Inf) Nugroho Susanto, Ketua PN Dobo Alfian, Ketua DPRD, Udin Belsi­gaway, Danramil 1503-03 Dobo, Kapten Dody Masawoy, Komandan Pomad TNI AD Kapten Wa Ode Wa­nunu, Dan Pos TNI AU Kapten Maha­rudin, Danki Brimob Kompi 2 Batalyon C Pelopor Iptu Hidayat dan Danki 734 Sns Lettu Eko Banhak. (S-25)