AMBON, Siwalimanews – Untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas, Kapolda Maluku Irjen Pol Drs Lotharia Latif, mengerahkan personil pengamanan di Desa Loki, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).

Bahkan, secara tegas Kapolda memerintahkan untuk menangkap provokator yang mencoba membuat kondusifitas di daerah tersebut menjadi terganggu.

Personel yang kini telah melakukan pengamanan di Desa Loki terdiri dari 1 ton Brimob Kompi 2 Yon B dan 2 ton personel Sabhara Polda Maluku. Mereka dikirim untuk memback up Polres SBB melakukan pengamanan.

“Saya perintahkan untuk menangkap dan tindak tegas siapa saja yang provokatif dan coba membuat situasi Kamtibmas terganggu di desa Loki,” tegas Kapolda.

Orang nomor 1 Polda Maluku ini juga meminta personil untuk tetap siaga dan mengantisipasi terjadi bentrok fisik di tengah masyarakat.

Baca Juga: Tokoh Agama: Pemerintah Lamban Urus Pengungsi Kariu

“Saya minta untuk secara tegas mencegah bentrok fisik dan tangkap oknum-oknum  yang provokatif dan coba buat rusuh,” pintanya lagi.

Kepada personil pengamanan, mantan Kapolda Nusa Tengara Timur ini menekankan agar dapat melaksanakan tugas pencegahan secara baik.

“Laksanakan pencegahan dengan baik dan bila masyarakat tidak mau mematuhi, laksanakan tindakan tegas terukur dalam penegakan hukumnya,” tegasnya.

Jenderal bintang dua Polri di Maluku ini menghimbau masyarakat agar dapat menyelesaikan persoalan yang terjadi dengan kepala dingin, lebih mementingkan perdamaian di atas segala kepentingan lainnya. Warga diminta tidak main hakim sendiri.

“Lakukan penyelesaian secara damai dan melalui proses hukum, bukan melalui kekerasan dan anarkis sehingga dapat merugikan semua pihak dan tidak menghornati nilai-nilai kemanusiaan dan HAM,” pungkasnya. (S-15)