AMBON, Siwalimanews – Kapolda Maluku, Irjen Baha­ruddin Djafar yang juga sebagai Wakil Ketua III Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku, didampingi Ketua Harian Kasrul Selang dan Kadis Kesehatan Maluku, Meikyal Pontoh menjenguk para pasien Covid-19 yang sedang menjalani masa karantina di Badan Pengembangan Sumber Daya Manu­sia (BPSDM) dan Lembaga Pen­jaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Maluku, Minggu (10/5).

Kapolda bersama dengan rombo­ngan Gugus Tugas Percepatan Pe­nanganan Covid-19 Provinsi Maluku ini meninjau dan melihat secara langsung kelengkapan fasilitas kese­hatan seperti, ruang isolasi, ventilator, tempat tidur dan lainnya yang terdapat di RSUP dr. Johannes Leimena.

Saat ini RSUP yang berlokasi di kawasan Wailela tersebut sudah bisa difungsikan untuk menangani pasien Covid-19.

Dalam kunjungan itu, kapolda dan bersama sekda menyempatkan diri mengobrol dengan beberapa pa­sien, diantaranya Husni (50). Warga asal Waihaong.

Husni mengaku, sejak menjalani perawatan selama 20 hari lebih di RST Ambon dan sudah dipindahkan kurang lebih 10 hari di BPSDM.

Baca Juga: Gustu Masih Slow Saja

“Saya selalu mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan oleh tim dokter. Sekitar hampir 40 hari saya dirawat dan isolasi,” kata Husni dalam rilis Biro Humas dan Protokol Maluku yang diterima Siwalima, Minggu (10/5).

Pasien lainnya yang sedang men­jalani perawatan di LPMP Maluku, Rustam Sabar (41) mengatakan, dirinya ingin mengetahui secepat­nya hasil swab miliknya. Sebab dalam cuaca dingin seperti ini, daya tahan tubuhnya sering menurun sehingga sering mengalami flu.

“Bila lama, kami juga resah, sebab saya sudah 12 hari di LPMP. Bawaan sering flu, bila cuaca dingin,” katanya.

Wakil Ketua III, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku, Baharuddin Djafar menga­ta­kan, kunjungan ini ingin berbin­cang dan melihat langsung para pasien Covid-19.

“Kita melihat kecenderungan se­makin mulai bertambahnya warga yang terdampak Covid-19. Kami datang ke RSUP ini, untuk melihat bagaimana nanti kalau ada yang harus dirawat disini,” katanya.

Sebelum pihaknya melihat secara langsung kesiapan fasilitas di RUSP, lanjut Baharuddin, mereka menyam­bangi lebih dulu BPSDM dan LPMP Maluku untuk menjenguk para pa­sien Covid-19. Dia mengaku, bebe­rapa pasien sudah mulai membaik kondisi kesehatannya.

Kapolda berharap, para pasien yang sembuh saat kembali ke mas­yarakat nantinya, perlu menyampai­kan bahwa gugus tugas selama ini telah bekerja untuk masyarakat, bukan untuk kepentingan perora­ngan atau pribadi.

“Ini perlu ada kesadaran bersama. Tidak mungkin kami atasi secara parsial,” lanjutnya.

Baharuddin, juga akan meminta ke gugus tugas Kota Ambon, untuk me­ngarahkan pasien sembuh mela­kukan karantina secara mandiri, sekembalinya ke rumahnya.

Mereka nanti akan didampingi tokoh masyarakat setempat, untuk menyampaikan imbauan kepada masyarakat perihal tata cara meng­hadapi pandemi ini.

“Sehingga masyarakat juga me­rasa, oh iya, apa yang dilaksana­kan pemerintah selama ini untuk kepentingan bersama,” ujarnya.

Sementara mengenai fasilitas ke­sehatan RSUP dr. Johannes Leime­na, Direktur Utama RSUP, Celestinus Munthe mengatakan, untuk mene­rima pasien positif Covid-19, pi­haknya telah menyediakan tempat tidur juga peralatan penunjang lain­nya. Misalnya dalam perhitungan terjadi puncak pandemi, pihaknya bakal membutuhkan sekurangnya 25 ventilator. Saat ini ventilator yang telah tersedia sebanyak 21 unit.

“Semoga puncak pandemi tidak terjadi, sehingga alat-alat ini tidak perlu digunakan. Sementara untuk penanganan Covid-19, rumah sakit ini sudah bisa digunakan sekarang,” katanya.

Sambangi  Rutan Tantui

Sebelumnya, Kapolda Maluku didampimgi Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Maluku, Kombes M Guntur. menyambangi Rumah Tahanan Tantui sekaligus mengunjungi kebun percontohan budidaya tanaman Porang, Sabtu (9/5).

Kunjungan Kapolda Maluku seka­ligus mengecek kondisi kesehatan tahanan serta tahanan yang melak­sanakan puasa di bulan suci Rama­dhan.

“Kita cek kondisi kondisi kese­hatan tahanan dan menanyakan Tahanan Yang melaksanakan puasa di bulan suci Ramadhan,” jelas Kapolda.

Selain mengecek kondisi rumah tahanan milik Polda Maluku terse­but, kapolda bersama rombongan melanjutkan perjalanan ke Negeri Hila, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah guna melihat lang­sung kebun percontohan budidaya tanaman Porang.

“Kebun percontohan ini merupa­kan warisan dari mantan Wakapolda Maluku, Brigjen Pol Hasanuddin yang dibawa dari Provinsi NTT. Dan saat ini dikelola oleh Sat Brimob Polda Maluku dan warga sekitar,” tutup Kapolda. (S-39/Mg-7)