AMBON, Siwalimanews – Seluruh jajaran Polda Maluku merasa kehilangan dan dukacita yang men­dalam atas kepergian Brig­pol Mohamad Faisal He­luth yang gugur saat menja­lankan tugas kemanusian dalam bentrok di Kariu, Ke­camatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah pada, Rabu 26 Januari lalu.

Dalam mengenang jasa Brigpol Heluth, Kapolda Maluku, Irjen Lotharia Latif meminta masyarakat untuk menyudahi pertikaian di tanah Maluku.

“Hentikan dan sudahi pertikaian di tanah Maluku, jangan lagi ada bentrok-bentrok seperti orang mau perang, kalo mau perang, jangan perangi saudaramu sendiri, tapi perangi kebodohan, perangi ke­miskinan, perangi intoleransi,” pinta Kapolda.

Kapolda mengungkapkan, Bri­gpol Faisal Helut menjadi korban saat melakukan pengamanan dan pe­misahan kelompok yang berti­kai di Pulau Haruku.

Ia tertembak senjata gelap, yang kemudian harus menjalani perawatan intensif sampai dengan meninggal dunia.

Baca Juga: Gelombang Tinggi, Longboat Tenggelam di Malra & Dobo

“Almarhum, adalah anggota yang telah berkorban jiwa dan raganya untuk menjaga kamtibmas. Ia rela berkorban tanpa memandang siapa pun yang berkonflik,” ungkap Kapolda.

Kapolda mengajak semua elemen masyarakat untuk dapat menjadikan Maluku yang aman, damai dan sejahtera.

“Mari kita meningkatkan pembangunan sehingga semakin maju dan membawa kesejahteraan bagi generasi anak cucu Maluku yang akan datang,” pinta Kapolda.

Pimpin Upacara

Kepolisian Daerah Maluku menggelar upacara pemakaman jenazah almarhum Brigpol Anu­-merta Mohamad Faisal Akmi He­-luth di Taman Makam Bahagia, Ka­paha, Kota Ambon, Rabu (23/2).

Bertindak selaku inspektur upacara, Wakapolda Maluku Brigjen Jan de Fretes, sementara komandan upacara Kompol Hasanudin.

Pemakaman ditandai dengan tembakan salvo dan penghormatan terakhir kepada almarhum Brigpol Anumerta Mohamad Faisal Akmi Heluth.

Wakapolda mengungkapkan, atas nama keluarga besar Polda Maluku dan pribadi menyampaikan turut berduka cita yang mendalam dan berbelasungkawa serta teriring doa semoga arwah almarhum diterima dan mendapat tempat yang terbaik di sisi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa.

“Kepada keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan kesabaran dan ketabahan iman dalam menghadapi ini, dan ikhlas melepas jenazah almarhum menghadap Tuhan Yang Maha Esa,” pintanya.

Semasa hidup, lanjut Wakapolda, almarhum telah mengabdikan diri bagi kepentingan bangsa dan negara melalui Kepolisian Negara Republik Indonesia. Jabatan terakhir almarhum yaitu Bintara Polsek Pulau Haruku, Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease.

“Kini almarhum menghadap Tuhan Yang Maha Esa untuk selama-lamanya. Karena itu Polri sungguh merasa kehilangan, mengingat almarhum merupakan salah satu sosok anggota Polri yang patut dibanggakan dan diteladani dalam pelaksanaan tugas sehari-hari,” ujarnya.

Wakapolda mengaku, almarhum dalam tugasnya memiliki disiplin, semangat juang yang tinggi, sabar dan tekun menjalankan tugas yang diemban kepadanya.

“Untuk itu atas nama pimpinan Polri memberikan penghargaan dan terima kasih kepada almarhum. Semoga jasa baikmu mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa sebagai amal ibadah bagi almarhum,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Riadh Uluputty mewakili keluarga almarhum menyampaikan terima kasih kepada Kapolda, Wakapolda Maluku, dan Kapolresta Ambon beserta jajarannya yang telah memberikan perhatian penuh saat almarhum dirawat baik di RS Bhayangkara Ambon, hingga dirujuk ke RS Pusat Polri, Kramat Jati, Jakarta.

“Kami keluarga mengucapkan terima kasih kepada bapak Kapolda dan Kapolri atas kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi kepada almarhum menjadi Brigpol anumerta,” ucapnya.

Keluarga kata Uluputty berharap, posisi almarhum dapat diganti dengan adiknya untuk mengabdi kepada negara sebagai anggota Polri.

“Kami keluarga sudah kehilangan almarhum, kami mohon kiranya bisa diganti dengan adiknya untuk mengabdi sebagai anggota Polri,” pintanya.

Uluputty juga berharap, kiranya anak-anak almarhum yang ditinggalkan dapat diberikan bantuan berupa santunan dalam menghadapi hidup di masa-masa mendatang.

“Keluarga juga memohon maaf apabila almarhum di lingkungan kerja mungkin membuat kehilafan serta kesalahan dan jika ada hutang piutang yang dilakukan almarhum, mohon kiranya dapat menghubungi kami selaku keluarga untuk diselesaikan,” pintanya.

Kenaikan Pangkat

Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol M. Rum Ohoirat mengungkapkan, Kapolri

Jenderal Pol Lityo Sigit Prabowo mengeluarkan dua surat keputusan untuk almarhum Briptu Mohamad Faisal Akmi Heluth.

Dua keputusan yang ditandatangani Kapolri tertanggal 22 Februari 2022 Nomor: Kep/248/II/2022 tentang Keputusan Gugur dalam melaksanakan tugas dan Kep/249/II/2022 tentang KPLBA.

Kapolri menyatakan, menyatakan Briptu Mohamad Faisal Akmi Heluth gugur dalam bertugas dan Kenaikan Pangkat Luar Biasa Anumerta (KPLBA) satu tingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya Briptu menjadi Brigadir Anumerta.

Almarhum dinyatakan gugur saat menjalankan tugas pengamanan konflik di Pulau Haruku pada 26 Januari 2022 lalu..

Almarhu sempat mendapat penanganan medis di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Maluku ,kemudian dirujuk di Rumah Sakit Pusat Polri (RSPP), Kramat Jati, Jakarta pada 31 Januari 2022 dan meninggal pada Selasa (22/2) pukul 06.35 WIB.  (S-10)