AMBON, Siwalimanews – Kapolda Maluku Irjen Lotharia Latif memberikan apresiasi kepa­da organisasi Maluku Satu Rasa Salam Sarane yang turut mem­bantu berjaga-jaga di depan Ge­reja saat malam perayaan Natal.

Kapolda berharap, hal tersebut dapat menjadi semangat yang baik dalam menjaga kerukunan antar umat beragama.

Hal ini diungkapkan Kapolda saat bersama-sama dengan Pang­dam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Syafrial meninjau secara langsung kesiapan pengamanan Ibadah Natal di sejumlah Gereja di Kota Ambon, Minggu (24/12).

Dua gereja yang ditinjau yaitu Gereja Katedral dan Maranatha. Kapolda, Pangdam dan Danlan­tamal IX/Ambon Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina, juga mengecek Pos Pengamanan Talake, dan Pos Pela­yanan di Pelabu­han Yos Sudarso Ambon.

Kapolda mengatakan, proses pengecekan kesiapan penga­manan Natal 2023 terbagi dalam tiga tim. Tim ini bergerak bersama mengunjungi 16 pos pengamanan maupun pela­yanan di Ambon.

Baca Juga: Empat PJU Polda Maluku Resmi Bergeser

“Hari ini saya dengan Pangdam dan beberapa Forkopimda, ada Dan­lantamal, Kapolresta, kita melakukan pengecekan ke Pos Pam dan tempat-tempat ibadah khususnya yang besar Gereja Katedral dan Gereja Maranatha,” kata Kapolda.

Pengecekan tersebut, lanjutnya, dilakukan untuk melihat dan me­mastikan kesiapan pengamanan oleh seluruh personel.

Kapolda juga berharap semua elemen masyarakat dapat ikut men­­jaga situasi Kamtibmas di Maluku.

Di tempat yang sama Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Syafrial menegaskan, bahwa TNI akan selalu mendukung pengamanan yang dilakukan Polda Maluku.

“Saya harapkan saudara-sau­dara kita yang beragama Kristen dapat melaksanakan ibadah Natal dengan nyaman dan damai,” pungkasnya.

Untuk diketahui, dalam proses pengecekan kesiapan pengama­nan Natal, Polda Maluku mem­bagikan tiga tim. Tim pertama dipimpin lang­sung oleh Kapolda.

Sementara untuk tim kedua dipimpin oleh Wakapolda Brigjen Stephen M. Napiun. Tim kedua meninjau Pos PAM Air Salobar, Tempat Putar Angkot Kudamati dan Pos PAM Jembatan Merah Putih (JMP) Galala.

Sedangkan tim ketiga dipimpin Direktur Intelkam Polda Maluku. Tim ketiga meninjau Pos PAM JMP Poka, Durian Patah dan Pos PAM Passo.

Safari Natal

Kapolda melakukan safari Natal di Kota Ambon, Senin (25/12). Ia mengunjungi sejumlah Forkopim­da hingga tokoh agama yang meraya­kan natal Tahun 2023.

Didampingi sejumlah Pejabat Utama Polda Maluku dan Kapol­resta Ambon, Kapolda bersafari dengan menyambangi kediaman Wakapolda Maluku, Brigjen Step­hen M. Na­piun, Danlanud Patti­mura Ambon Kolonel Pnb Tiopan Hutapea, Ketua Sinode GPM Pdt. Elifas T. Mas­paitella, Uskup Amboina Pastor Andreas Peter Cor­nelius, Danrem 151/Binaiya Brig­jen TNI Aminton Manurung, Wakil Gubenur Maluku Barnabas N. Orno, Wali Kota Ambon Bodewin M. Wattimena, hingga Rektor Unpatti Ambon Fredy Leiwakabessy.

Di setiap kunjungannya, Kapol­da yang didampingi Karo Ops, Karo Log, dan Direktur Polairud Polda Maluku beserta Kapolresta Ambon, menyampaikan turut berbahagia dalam sukacita natal.

Kapolda berharap kasih Natal senantiasa membawa kedamaian terhadap sesama orang basudara khususnya di Provinsi Maluku.

“Saya atas nama Kapolda Malu­ku menyampaikan selamat mera­yakan Natal, semoga kasih Natal selalu membawa kedamaian untuk kita semua khususnya di Maluku,” harapnya.

DPRD Apresiasi

Komisi I DPRD Provinsi Maluku memberikan apresiasi kepada TNI dan Polri yang telah menjamin keamanan selama perayaan natal.

Sekretaris Komisi I DPRD Ma­luku, Michael Tasaney kepada Si­walima melalui telepon selulernya, Selasa (26/12) menjelaskan, ber­dasarkan hasil pengamatan pera­yaan natal di Maluku telah berjalan dengan aman dan lancar. Kelan­caran perayaan natal tahun 2023 kata Tasaney tidak lepas dari proses pengamanan yang dilaku­kan TNI dan Polri.

Pengamanan natal merupakan arahan langsung Presiden Joko Widodo ditindaklanjuti dengan penempatan aparat kepolisian dan TNI pada setiap rumah ibadah serta lokasi tertentu selama perayaan natal berlangsung.

“Hasil evaluasi kami memang perayaan natal tahun 2024 yang telah kita rayakan telah berjalan dengan damai dan lancar tanpa ada gangguan apapun dan ini karena dukungan pengamanan dari TNI dan Polisi. Jadi kita apresiasi kedua lembaganya ini,” ujar Tasaney.

Selain itu, kondisi keamanan yang terbangun selama natal, lanjut Tasaney menunjukan tingkat tole­ransi antar umat beragama di Malu­ku sangat tinggi, sehingga mendu­kung setiap pengamanan yang dilakukan TNI-Polri.

Menurutnya, tanpa adanya duku­ngan masyarakat maka kerja-kerja pengamanan yang dilakukan TNI-Polri tidak akan berhasil.

“Kita berharap nantinya dalam perayaan tahun baru, masyarakat dan jajarannya TNI dan Polri juga dapat bekerjasama agar kondisi Maluku terus mengalami kedamai­an,” tuturnya. (S-10/S-20)