AMBON, Siwalimanews – Gubernur Maluku Murad Ismail menegaskan, timbunan sampah di 11 kabupaten/kota perhari menghasilkan 811, 98 ton sampah perhari.

Angka ni mengambarkan bahwa, sudah waktunya ada langkah strategis untuk penanganan sampah secara terpadu, terintegrasi dan kolaboratif terutama penanganan sampah plastik.

Hal itu ditegaskan gubernur .saat mencanangkan “Tabaos Gubernur ‘Maluku Bebas Sampah PLastik’’ dan Karja Bakti Mengente Teluk Ambon dalam rangka HUT TNI ke-74 yang dipusatkan di bawa Jembatan Merah Putih, jumat (20/9).

Menurutnya, tabaos merupakan langkah awal penanganan sampah plastik yang saat ini menjadi masalah global, dimana Indonesia merupakan negara pengasil sampah plastik terbesar kedua di dunia setelah china.

“ini sangat memprihatinkan, karena indonesia adalah negara kepulauan dan salah satu keunggulan kita adalah pariwisata terutama wisata bahari,” ujar gubernur.

Baca Juga: Gubernur: Sosialisasi Bela Negara Pertajam Wawasan ASN

Dikatakan, tabaos ini akan ditindaklanjuti dengan bentuk peraturan daerah yang menjadi pedoman pengelolaan sampah di Provinsi Maluku.

”Mari kita jaga sungai dan laut agar terbebas dari sampah, terutama sampah plastik. Ini perlu diingatkan, sebab satu sampah plastik bisa mengakibatkan 1000 bencana untuk anak cucu kita,” himbau gubernur. (S-39)