PIRU, Siwalimanews – Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Maluku H. Jamaludin Bugis memberikan muatan pembinaan dan berbagi pengalaman kepada Jema’ah Calon Haji Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) saat melakukan kunjungan kerja (kunker).

Kakanwil dalam pembinaanya meminta, agar jemaah haji asal SBB untuk bersabar dalam menghadapi cobaan dari Allah SWT terkait dengan kondisi pandemi Covid-19 yang melanda Maluku dan dunia sehingga pelaksanaan ibadah haji tahun ini ditunda.

“Penundaan ibadah haji oleh pemerintah itu dilakukan, salah satunya lantaran pandemi virus Corona karena mengancam keselamatan jemaahl. Untuk saya harapkan jemah haji SBB yang masih tertunda untuk selalu menjaga kesehatan,” tuturnya.

Penundaan jemah haji, kata Kakanwil, ini merupakan takdir Allah SWT, karena siapa pun tidak menghendaki hal ini, untuk itu dirinya berpesan agar para Jemaah Haji Maluku khususnya SBB lebih bersabar dan tawakal, semoga diberi panjang umur  dan tahun depan bisa laksanakan ibadah haji lagi.

Dijelaskan, keputusan pemerintah itu sudah sangat baik, karena ini berkaitan dengan keselamatan jiwa, untuk jemah haji selalu berdoa, jaga kesehatan agar pandemi ini cepat berlalu, sehingga tahun depan pelaksanaan haji bisa berjalan.

Selain itu Kepala Kantor Kementrian Agama (Kakanmenag) SBB Taslim Tuasikal melalui pres releasenya kepada Siwalima menambahkan, pandemi Covid-19 ini merupakan penyakit global yang secara mendunia dan telah dirasakan masyarakat sehingga menjadi penyebab penundaan keberangkatan jemah haji.

“Kita di Indonesia sendiri belum bisa memastikan kapan Covid ini akan berakhir, sehingga untuk memastikan keberangkatan calon jemaah haji tahun 2020 yang sempat tertunda pihaknya masih menuggu,” terangnya.

Ia mengatakan, saat ini belum bisa pastikan tahun 2021 nanti JCH SBB akan bisa di berangkatkan atau tidak, pasalnya sampai saat ini belum terima informasi dari Kementerian Agama baik itu wilayah maupun kementerian di pusat.

Tuasikal berharap, selaku keterwakilan Kemenag SBB dirinya menghimbau agar JCH SBB tahun 2020 yang masih tertunda keberangkatan untuk tetap tenang dan selalu menjaga kesehatan dan serta menunggu himbauwan dari Kantor Kemenag. (S-48)