MASOHI, Siwalimanews – Juslan Idris resmi dilantik dan dikukuhkan sebagai Ketua Forum Pembauran Kebangsaan di Bumi Pamahanu Nusa. Pelantikan dan pengekuhan FPK Malteng itu dilakukan oleh Bupati Maluku Tengah Muhamat Marasabessy di Baileo Soekarno Masohi, Senin (13/3).

Bupati pada kesempatan itu mengatakan, Negara Kesatuan Republik Indonesia mempunyai ciri khas, yaitu kebinekaan yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan kehidupan berbangsa dan bernegara, baik pada masa lalu, masa kini dan di masa mendatang.

“Mewakili pemerintah dan masyarakat Malteng, saya mengapresiasi terlaksananya pelantikan pengurus FPK saat ini. Kita tahu bersama bahwa Kebinekaan memiliki pengaruh besar bagi keberlangsungan hidup bangsa Indonesia sampai dengan saat ini dan yang akan datang,” ungkap bupati.

Bangsa Indonesia kata bupati masih menghadapi berbagai konflik yang bersifat vertikal maupun horisontal disebabkan oleh berbagai latar belakang permasalahan ras, suku, budaya, dan agama yang dapat mengancam integritas nasional.

“Forum ini memiliki peran strategis dalam rangka menjaga dan memelihara keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa serta tetap tegaknya kedaulatan NKRI, diperlukan adanya komitmen seluruh bangsa,” ucap bupati.

Baca Juga: Dua Pelaku Pengeroyokan Sopir Ambulans Puskesmas Benteng Serahkan Diri

Menurut bupati, pemkab mempunyai kewajiban melestarikan nilai sosial budaya, mengembangkan kehidupan demokrasi, melindungi masyarakat, menjaga persatuan, kesatuan dan kerukunan, serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Untuk itu, tugas FPK Malteng saat ini sangat berat, apalagi di Malteng saat ini masih terus diliputi situasi konflik.

“Tugas saudara-saudara yang baru saja dilantik tentu tidak mudah. Kabupaten ini masih terus diliputi situasi konflik di sejumlah daerah yang belum kunjung berakhir. Akar masalah konflik tersebut sangat beragam dan tentu sangat menggangu kehidupan masyarakat yang aman, rukun dan damai. Bahkan konflik-koflik tersebut sangat berdampak terhadap percepatan pembangunan di daerah ini. Untuk itu saya berharap, forum ini harus menjadi pelopor mewujudkan persatuan dan kesatuan segenap anak bangsa didaerah ini,” tutur bupati.

Untuk itu bupati berharap, FPK harus menjadi edukator dan mediator, serta menjadi agen-agen perdamaian melalui peran aktif dan kontribusi nyata ditengah kehidupan sosial kemasyarakatan yang sangat majemuk dan plural.

Saya berharap agar suadara-saudara mampu menjalin komunikasi, kerjasama serta bersinergi dengan semua pihak guna melakukan kegiatan-kegiatan inovatif yang bertujuan menghadirkan harmonisasi sosial demi memperkokoh semangat persatuan dan kesatuan bangsa. Saya optimis kalian mampu melakukan tugas ini dengan sebaik-baiknya,” harap bupati.

Ketua FPK Malteng Juslan Idris dalam sambutannya menegaskan, pihaknya akan terus bersinergi dengan pemerintah dan seluruh stakeholder holder lainnya, sehingga diharapkan adanya dukungan pemerintah agar tugas dan peran FPK Malteng dapat benar-benar dijewantahkan untuk menjaga harmonisasi kehidupan anak bangsa di Malteng dalam bingkai Kebhinekaan,” harapnya.(S-17)