NAMLEA, Siwalimanews – Puluhan jurnalis di Kabupaten Buru menerima bantuan dari Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berupa sembako yang disalurkan melalui DPC PKB kabupaten Buru.

“Untuk Kabupaten Buru ini ada 400 paket bantuan sembako dari Ketua Umum, kepada guru ngaji dan awak media. komponen pertama yang kita berikan bantuan sembako ini kepada jurnalis,” ungkap Ketua DPC PKB Buru Ikram Umasugi.

Dijelaskan, paket sembako diberikan pada jurnalis ini, karena mereka merupakan garda terdepan dalam memberikan informasi kepada masyakat dalam menghadapi pandemi ini.

“Jurnalis juga sangat merasakan dampak pandemi ini, makanya PKB hadir untuk meringankan beban sahabat-sahabat,” jelasnya.

Ikram yang juga anggota DPRD Maluku ini menyampaikan pesan Cak Imin kepada insan pers di Buru bahwa ia juga pernah menjadi jurnalis sehingga beliau paham benar bagaimana kerja seorang jurnalis.

Baca Juga: Duh, 25 Pegawai RSUD Haulussy Terpapar Corona

“Untuk itu beliau titipkan paket sembako buat sahabat pers sebagai bentuk kepedulian PKB kepada jurnalis yang terdampak wabah Covid-19,” ungkapnya, menyampaiakan pesan Gus AMI.

Menurutnya, kehadiran media dalam memberikan informasi yang benar juga sangat membantu dalam pencegahan Covid-19 ini. Sehingga berita yang tidak benar itu tidak beredar di masyarakat.

Imun yang lemah sangat mudah tertular Covid-19, sehingga ketika masyarakat komsumsi berita hoax atau tidak benar tentu akan membuat mereka cemas.

“Saya berharap, semoga dengan bantuan paket sembako ini bisa meringankan sedikit beban insan pers di Buru, dan bisa fokus dalam pemberitaannya,” harap Ikram.

Sementara Ketua PWI Kabupaten Buru, Lili Tan mengapresiasi pemberian paket sembako yang disalurkan oleh Ketua Umum DPP PKB melalui DPC PKB Buru.

“Saya ucapkan terimakasih atas kepedulian PKB pada kami. Kami tidak melihat nilai dan jumlah bantuannya, tapi kami sangat kagumi Cak Imin atas rasa empati dan simpati serta mau berbagi rejeki menyentuh kami di pelosok kabupaten terjauh ini,” tuturnya.

Untuk 400 paket sembako Gus Muhaimin ini selain diperuntukan bagi jurnalis dan guru ngaji juga diberikan kepada penghulu masjid, para lansia, anak yatim piatu, serta warga yang terkena dampak Covid-19. (S-31)