NAMROLE,  Siwalimanews – Pasca terkonfirmasinya warga Bursel positif Covid-19, maka Gugus Tugas di daerah ini langsung melakukan tracking dan rapid test terhadap orang-orang dekat dan yang pernah kontak langsung dengan pasien 15 ini.

Dari hasil rapid test sementara yang dilakukan kepada keluarga pasien ini dan sejumlah orang yang diketahui melakukan kontak langsung dengannya, didapati hasilnya negatif.

“Ada beberapa orang kemarin yang kita rapid test dan sampai dengan Minggu (19/4) sore semua hasilnya negatif artinya non reaktif, baik itu orang yang punya kontak erat dengannya maupun mereka di lingkaran keluarga. Kami ambil dan test hasilnya negatif,” ujar Jubir Gugus Tugas Bursel Ibrahim Banda.

Banda mengungkapkan, tracking sementara ini meliputi orang-orang dari desa lain yang pernah satu perjalanan maupun yang pernah melakukan kontak dengan pasien ini.

“Tracking itu mulai dari Desa Simi, Waetawa, Lena, Simi, Wamsisi dan berakhir di Desa Hote. Dari perjalanan tracking kita terhadap orang yang melakukan kontak dengan pasien 15 baik yang satu mobil, maupun yang melakukan kontak dengan pasien 15 di rumah, kita sudah ambil dan periksa semua hasilnya negatif,” ucap Banda.

Baca Juga: Cegah Corona, Latbual Bagikan Masker Gratis

Dijelaskan, sasaran dan tujuan utama dilakukan rapid test adalah untuk mengetahui jika nanti dalam hasil tracking ada tanda-tanda seringan apapun yang mengarah ke gejala-gejala covid, maka akan dinaikan statusnya menjadi Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Selain melakukan rapid test terhadap orang-orang terdekat pasien ini, Banda juga mengungkapkan bahwa, pihaknya juga telah melakukan rapid test kepada sejumlah mahasiswa yang baru tiba dari daerah terpapar.

“Selain orang-orang terdekat pasien 15, kemarin juga kami lakukan rapid test bagi sejumlah mahasiswa yang baru kembali dari daerah terpapar. Walaupun mereka di karantina mandiri tetap kami lakukan rapid test dan hasilnya semua negatif,” ujarnya.

Rapid test lanjutan kata dia, akan dilakukan lagi bagi para mahasiswa maupun semua orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien 15 untuk memastikan bahwa mereka benar-benar bersih dari Covid-19.

“Kita lakukan 1 kali saja dan nanti 7 hari kedepan terutama mahasiswa yang baru datang itu kita ulang lagi karena mereka ini baru datang, sebab sekarang ada Orang Tanpa Gejala (OTG), maka kita waspadai kalau nanti ada flu kita tetapkan sebagai ODP dan kita rapid test lagi,” tuturnya.(S-35)