NAMLEA, Siwalimanews – Jenazah S, bocah perempuan berusia 8 tahun yang diterkam buaya dan hilang sejak, Rabu (13/10), akhirnya ditemukan, Jumat (15/10) dini hari.

Kepala Desa Kaki Air Rahmawati Dafrulla kepada Siwalimanews melalui telepon selulernya Jumat (15/10) menjelaskan, jenzah korban ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia pada Jumat dini hari sekitar pukul 03.00 WIT oleh orang tua kandungnya dan beberapa warga yang melakukan pencarian dengan menggunakan speed boat.

“Saya selaku kades sejak korban dinyatakan hilang, terus berikan motivasi kepada warga agar terus membantu ayah korban dan keluarganya  mencari korban,” ucap Rahmawati.

Motivasi yang diberikannya ternyata tidak sia-sia, sebab hingga Kamis (14/10) malam, ayah korban dan warga terus berupaya melakukan pencarian. Setelah beberapa jam sebelumnya ada warga yang berhasil menangkap dan menembak mati buaya berukuran besar yang dicurigai sebagai buaya yang menerkam korban.

“Perut buaya tersebut sempat dibelah warga, namun tidak ditemukan jenazah korban di sana, sehingga warga semakin yakin, korban masih tersimpan di suatu tempat dan belum sempat jadi santapan buaya,” ujar Rahmawaati.

Menurut Rahmawati, ayah korban sangat yakin, kalau anaknya berada di sekitar lokasi, saat buaya pertama kali ditemukan dan ditembak mati. Akhirnya fokus pencarian terpusat di lokasi tersebut dan korban ditemukan sekitar pukul 03.00 WIT.

“Korban ditemukan sudah meninggal. Pada tubuh korban ada luka gigitan di kaki dan luka cakaran di dada,” jelas Rahmawati. (S-31)