NAMLEA, Siwalimanews – Pilkada Maluku masih dua tahun lagi, namun Ketua Golkar Maluku Ramly Umasugi, sudah mempersiapkan diri, termasuk bila harus berhadapan dengan petahana. Bupati Buru, Ramly Ibrahim Umasugi sudah memastikan maju di Pilkada Maluku, tahun 2024.

Bupati dua periode itu tak gentar dengan satupun calon, termasuk Murad Ismail.

Kesiapan dirinya bertarung di Pilkada Maluku tahun 2024 disam­paikan pada puncak peringatan HUT ke 22 Kabupaten Buru, yang digelar di halaman Kantor Bupati Buru, Kamis (14/10) pagi.

Berbicara lebih kurang 30 menit di hadapan ribuan tamu dan undangan yang hadir, Ramly terlebih dahulu memaparkan sejarah lahirnya Kabu­paten Buru dan berbagai program pembangunan yang telah dicapai se­lama 22 tahun berdirinya kabupaten itu.

Di akhir pidatonya, tiba-tiba Ramly memohon maaf kepada Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dan menyampaikan keinginannya sete­lah nanti tidak lagi menjabat Bupati Buru.

Baca Juga: PDIP Terpuruk, Temmar Sebut Kader Tedong

“Mohon maaf bapak-bapak forum komunikasi pimpinan daerah, tentunya saya juga sudah berpikir next bupati apa,” katanya yang membuat banyak tamu undangan tersentak sejenak.

Ramly menegaskan, akan mem­buktikan dirinya sebagai putra Bu­polo yang belum tercatat dalam se­jarah, bagaimana mampu memainkan peran dalam sebuah partisipasi po­litik di Maluku.

Ramly lalu mengungkapkan, bah­wa dalam Rapat Pimpinan Daerah Partai Golkar beberapa waktu lalu di Ambon, seluruh daerah mencalon­kannya sebagai calon gubernur atau wakil gubernur.

“Dan itu saya respon denngan baik setelah melihat hasil survey,” mantan Ketua DPRD Buru itu.

Ramly mengaku keinginannya tidak datang tiba-tiba, tapi ia sudah jalan dari desa ke desa di semua pulau,  sudah semua kabupaten disi­ng­gahi guna melihat respon mas­yarakat. “Karena saya dikenal sebagai gladiator politik, petarung yang tidak pernah mengenal kalah,” tandas Ramly.

Walau telah berbicara selama 30 menit, Ramly tetap merasa momen di puncak HUT Kabupaten Buru itu terasa masih kurang dan sangat singkat untuk diungkap tuntas  Karena ini momennya singkat semua succes story selama ia masih di DPRD  lalu menjadi wakil bupati dan bupati dua periode. Semua cerita sukses yang telah  dilakukan seba­gai wujud dan tang­gung­jawab Ramly kepada mas­yarakat Kabupaten Buru yang dicin­tainya.

“Saya juga mendorong masya­rakat untuk fastabiqul khairat, betlba lomba untuk melaksanakan kebaji­kan dan kemajuan.Jangan kita ter­perangkap dengan berbagai isue fitnah dan lain sebagainya. Kita tetap Istiqomah untuk terus ber­gerak maju,”pesan Ramly.

Mengakhiri sambutannya, Ramly mengatakan, kalau setiap masa ada orangnya dan setiap orang ada ma­sa­nya. “Insya Allah masa saya se­bagai bupati akan berakhir dan saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat kabupaten buru yang selama ini mensuport, men­dukung saya dalam berbagai hal, mendukung dalam berbagai aspek sehingga terjadi kemajuan yang kita rasakan sampai hari ini,”ujar Ramly.

Dasari juga berbagai keterbata­san, kegagalan tetap ada. Berbagai kekurangan tetap ada.

“Dan saya menyadari sungguh itulah keterbatasan saya sebagai manusia yang penuh dengan keku­rangan. Saya mohon maaf atas berbagai kekurangan yang terjadi selama ini baik itu disengaja maupun tidak disengaja.Semoga amal baik kita akan dicatat oleh Allah SWT dan Allah akan mengampuni seluruh dosa dan kekhilafan kita,” lanjutnya.

Ramly kemudian menutup sambu­tannya dengan menyampaikan dua buah pantun.

Awal akhir bermula lagi, Akar kayu putih pasti tumbuh kembali, Karya dan Bhakti sudah diberi, Jaman berganti Katong baku dapa lagi. Kuning menguning padi mengu­ning, Kuning malai membawa ber­kah, Nilainya Bhakti hukan mem­bawa tameng, senyum Bupolo karena sejahtera.

Dalam puncak Peringatan HUT Kabupaten Buru ke 22 itu, Ramly juga meresmikan dimulainya berope­rasi 29 tower Telkomsel baru yang baru selesai dibangun di banyak pelosok desa-desa terpencil.

Ia juga berkesempatan meresmi­kan Musollah yang telah selesai dibangun di kompleks kantor bupati dan melakukan pengguntingan pita.

Kegiatan puncak HUT itu juga diselingi dengan penyerahan ban­tuan kepada dua pondok pesantren, serta pembagian hadiah kepada para juara yang menangkan sejumlah mata lomba olahraga dan kesenian dalam rangka memeriahkan HUT. (S-31)