AMBON, Siwalimanews – Kepolisian Daerah Maluku menggelar Rapat Kordinasi lintas sektoral untuk kesiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2024.

Rakor yang berlangsung di Rupatama Markas Polda Maluku Kota Ambon, Kamis (14/12) ini, dipimpin oleh Wakapolda Maluku Brigjen Stephen M Napiun, didampingi Kapoksahli Kodam XVI Pattimura Brigjen TNI Syaeful Mukti Ginanjar, dan Sekda Maluku Sadali Ie. Turut hadir para pimpinan dan pejabat utama TNI Polri dan pemda maupun kementerian/lembaga di Maluku, serta para Kapolres yang mengikuti kegiatan melalui video converence.

Kapolda Maluku Irjen Lotharia Latif dalam sambutannya yang dibacakan Wakapolda Maluku mengatakan, rakor ini dilakukan untuk menyamakan persepsi, baik antara pemda, TNI maupun instansi terkait.

Hal ini dilakukan agar terjadi keterpaduan gerak langkah di lapangan, sehingga tidak terjadi miss komunikasi, baik dari segi data maupun kecepatan dan keterbukaan informasi.

“Harus ada persamaan presepsi, sehingga ketika muncul permasalahan serius dapat diantisipasi secara cepat dan tepat,” ungkapnya.

Baca Juga: Ormas, OKP dan BEM Gelar Deklarasi Pengawasan Partisipatif

Rakor yang dihelat ini juga dilakukan sebagai wujud tindak lanjut dari hasil rakor yang dilaksanakan di Mabes Polri pada 7 Desember 2023. Disamping itu, rakor juga dilakukan sebagai wujud kesiapan, baik Polri, pemda, TNI maupun instansi terkait dalam menghadapi perayaan Nataru.

“Kita tahu bersama bahwa undang-undang mengatur tentang tanggung jawab kita di dalam kesiapan-kesiapan tersebut,” ungkap Kapolda.

Polri dalam rangka menghadapi perayaan Nataru, akan menggelar operasi kepolisian secara serentak di seluruh Indonesia yaitu Operasi Lilin Salawaku 2023. Operasi Lilin akan dilaksanakan selama 12 hari, terhitung sejak tanggal 22 Desember 2023 sampai dengan tanggal 2 Januari 2024.

“Untuk kesiapan dimaksud Polri lewat pelaksanaan rapat koordinasi ini mengharapkan adanya peran semua pihak untuk bersama-sama bekerja sesuai dengan bidang tugas masing-masing demi untuk kelancaran pelaksanaan perayaan Nataru,” pinta Kapolda.

Kapolda berharap, rakor ini dapat digunakan untuk menyiapkan kesiapan semua pihak terkait, sehingga apa yang menjadi kendala dan hambatan akan dapat teratasi, sehingga saat pelaksanaan perayaan Nataru dapat berjalan sesuai dengan harapan bersama, yaitu aman dan lancar.

Gubernur Maluku Murad Ismail dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Maluku Sadli Ie, mengatakan, Pemerintah Provinsi Maluku menyambut positif diselenggarakannya kegiatan rakor pengamanan Nataru yang dilaksanakan oleh Polda Maluku.

“Semoga kegiatan ini semakin meningkatkan komitmen kita untuk mewujudkan perayaan Nataru yang aman sebagai bentuk kebersamaan dan solidaritas kita sebagai aparatur negara, baik pemerintah daerah, TNI, Polri, maupun instansi vertikal lainnya,” ucapnya.

Ia mengaku, untuk menjaga stabilitas umum guna memenuhi kebutuhan masyarakat pada saat perayaan Nataru, Pemprov Maluku telah melakukan berbagai langkah, tujuannya untuk menjaga ketersediaan stok barang di pasar dan distribusi barang menjelang Nataru nanti.

“Dari pantauan kami di pasar beberapa minggu lalu kami turun langsung dan menjamin ketersediaan stok dan distribusi barang untuk 3 bulan ke depan aman dan terkendali,” ungkapnya.

Untuk pengamanan Nataru sekaligus pengamanan Pemilu yang kini memasuki tahapan kampanye, Pemprov Maluku dan Pemda kabupaten kota se Maluku telah menyiapkan personil linmas dan Satpol PP yang akan diperbantukan dalam pengamanan Pemilu serentak tahun 2024.

“Sebanyak 5075 personel linmas dan 2052 personel Satpol PP yang tersebar di 11 kabupaten kota di Maluku,” ujarnya. (S-10)