AMBON, Siwalimanews – Sebanyak 3000 lebih tenaga guru akan me­lang­sungkan proses vaksi­na­si tahap kedua men­jelang pro­ses belajar me­ng­ajar tatap muka yang akan dilaksanakan pada Juli 2021 mendatang.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Fahmi Salatalohy mengungkapkan, proses vak­sinasi tak hanya diikuti oleh para guru dan honorer dari Ta­man Kanak-kanak (TK), PAUD, Sekolah Dasar (SD), sampai dengan Sekolah Menengah Per­tama (SMP) di Kota Ambon. Namun, sesuai dengan permintaan Wali­kota Ambon, Richard Louhena­pessy, pihaknya akan melakukan vaksinasi terhadap seluruh ASN di Dinas Pendidikan termasuk te­naga operator.

“Sebenarnya pak wali juga ingin menambah data. Jadi nanti, ASN dari dinas pendidikan juga akan dilibatkan termasuk operator,” papar Salatalohy kepada Siwalima melalui telepon seluler, Senin (8/3).

Diakuinya, dalam waktu dekat pihaknya akan segera melaksanakan proses pendataan untuk menambahkan jumlah yang hanya terdiri dari para pengajar saja, dengan total sebanyak 3000 lebih.

“Sampai hari ini masih 3000 lebih untuk keseluruhan guru, kepala sekolah, semuanyalah,” ungkapnya.

Baca Juga: Gempa Penyebab Lima Pasar tak Difungsikan

Disinggung mengenai kapan akan dilaksanakan, Salatalohy menuturkan proses tersebut dilaksanakan hari ini, Selasa (9/3) di gedung Sport Hall, Karang Panjang, Kelurahan Amantelu, Kecamatan Sirimau Kota Ambon.

Untuk proses pertama ini diberikan kepada guru yang mengajar di TK dan PAUD juga sekolah informal sejenis. Total pengajar yang nantinya akan divaksinasi sebanyak 612 orang.

“Besok vaksinasi pukul 09.00 WIT di Sport Hall untuk tenaga pengajar tingkat TK, PAUD kemudian satuan pendidikan sejenis,’ pungkasnya. (S-52)