SEBELUM keberangkatan menuju Asrama Haji  Waiheru Kota Ambon, 44 Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) mengikuti bimbingan manasik haji.

Tujuan dari manasik haji ini agar JCH dapat mengetahui tata cara perjalanan dan pelaksanaan ibadah haji dengan maksud agar calon jamaah haji dapat melaksanakan seluruh kegiatan ibadah haji secara mandiri dan memperoleh haji mabrur.

Turut hadir dalam manasik haji  Kepala Badan Kesbangpol Limas, H. Saaban Paty, Kepala Kamentrian Agama SBB, Hanafi Kasim, dan Pemateri serta 44 JCH SBB.

Kepala Kantor Kementrian  SBB Hanafi Kasin dalam arahannya menyampaikan, salah satu persiapan keberangkatan ibadah haji tahun 1443H Tahun 2022 M melaksanakan pembimbingan manasik haji.

“Alhamdulillah, tahun ini jemaah haji yang tertunda tahun kemaren dapat melaksanakan ibadah haji ditahun 2022 dan hari ini dilaksanakan bimbingan manasik haji,” ujarnya.

Baca Juga: Penjabat Bupati Ikut Rakor Bersama Presiden

Kankemenag mengatakan, hal ini harus disyukuri meskipun keberangkatan jemaah haji tahun ini ada syarat dan ketentuan yang dipersyaratkan oleh pemerintah Arab Saudi mengharuskan usia jemaah keberangkatan  maksimal 65 tahun dan harus dilakukan PCR sebelum keberangkatan.

Untuk itu ia menghimbau, kepada 44 jamaah haji agar tetap menjaga kesehatan dan terus mentaati protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.

“Nantinya 44 JCH SBB akan diiberangkatakan melalui embarkasi Makassar dan para jamah akan menempati asrama haji sudiang,” terangnya.

Sementara itu, Kesbanpol Saaban Patty mengharapkan, agar 44 Jemaah Haji mengikuti kegiatan manasik ini dengan  baik dan benar sehingga saat pelaksanaan ibadah haji nantinya  mengetahui kewajiban dan larangan  yang dilakukan saat ibadah.

Dengan keberangkatan JCH SBB ini kata Patty, semoga Jamaah yang diberangkatkan ke Tanah suci (Kota Mekah) bisa kembali menjadi haji yang mabrur.

“Alhamdulillah tahun ini JCH SBB sudah bisa diberangkatkan, sebelumnya tertunda 2 tahun karena masih dalam suasana pandemi Covid 19, yang melanda Indonesia termasuk Kabupaten SBB”, cetus Patty.

Lanjutnya, saat ini Jamaah haji telah bersemangat untuk melakukan ibadah haji, olehnya itu, setiap para jamaah diharapkan untuk selalu menjaga kesehatan dan keselamatan selama berpergian, agar bisa kembali ke tanah air dengan keadaan sejahat wal,afiat serta menjadi haji yang mambrur, karena dengan bimbingan manasik haji ini sebagai pegangan para jamaah di tanah suci nantinya.

Patty berpesan, untuk 44 orang JCH jangan sungkan-sungkan untuk melaporkan kepada petu­-gas terkait kesehatan masing-masing, agar dapat dikontrol dengan baik dari para petugas yang mendampingi. (S-18)