BUPATI Maluku Barat Daya (MBD), Benyamin Th. Noach, hadir dan mendengarkan langsung pengarahan Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo, Kamis (29/9), di ruang Cendrawasih Jakarta Convention Center.

“Saya hari ini menghadiri peng­arahan Presiden RI di Jakarta sesuai dengan undangan yang disam­paikan melalui Sekretaris Kabinet RI, Pramono Anung. Ada tiga hal pen­ting yang disampaikan Presiden Joko Widodo”, ungkapnya.

Noach menjelaskan, tiga poin tersebut, antara lain pengendalian inflasi di daerah, tindak lanjut aksi afirmasi bangga buatan Indonesia dan pembahasan mengenai pen­sasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.

Terhadap instruksi tersebut, Bu­pati secara lugas mengatakan, akan segera mengambil langkah dan kebijakan untuk dilaksanakan di daerah. Perlu respon cepat karena dunia tahun ini dan tahun 2023 mengalami ancaman krisis ekonomi yang sangat besar.

“Akibat pandemi covid 19 dan perang Rusia-Ukraina sangat berdampak bagi perekonomian dunia, oleh karena itu apa yang ditegaskan Presiden Joko Widodo sangat penting dan harus dija­lankan”, tandas Noach.

Baca Juga: Ambon Juara Umum III Pesparani Tingkat Provinsi

Ia mengatakan, selain tiga poin diatas, Presiden Joko Widodo juga me­nginstrusikan pemerintah daerah tidak ragu-ragu untuk menggunakan belanja tak terduga dan dana transfer umum di APBD untuk mencegah ke­naikan inflasi, bahkan dapat diguna­kan untuk mmbiayai trans­portasi pangan dari tempat produksi ke pasar.

Bupati MBD juga berpesan bagi seluruh lapisan masyarakat untuk tetap bekerja keras dan mengem­bang­kan semua potensi dan kearifan lokal yang ada.

“Kita punya banyak potensi sumber daya alam lokal cukup melimpah dan tersedia, hanya belum dikelola secara optimal. Kami sangat yakin, bahwa apabila masyarakat dapat mengelolanya dengan baik, maka akan memberikan nilai tambah tersendiri bagi ekonomi daerah maupun keluarga,” bebernya.

Ia berharap, pemerintah daerah dan masyarakat terus bekerja bersama dan memanfaatkan kearifan lokal yang ada sampai saat ini. Mari berkebun, berter­nak, menjadi nelayan maupun peker­jaan swasta lainnya, ciptakan keman­dirian dengan keuletan dan semangat yang tinggi maka yakinlah bahwa MBD pasti dapat melalui ancaman kri­sis ekonomi di tahun 2023 mendatang.

Untuk diketahui, Pengarahan Presiden RI tersebut, diikuti seluruh Menteri Kabinet Indonesia Maju, Jaksa Agung, Gubernur BI, Panglima TNI, Kapolri,  Para Gubernur, Walikota, Bupati, Pangdam dan Kapolda se-Indonesia dan para Direktur Utama BUMN RI.(S-08)