AMBON, Siwalimanews – Ketua Walubi Maluku Wilhelmus Jauwerissa mengatakan perayaan Hari Raya Tri Suci Waisak 2.565 tahun Buddhis 2021, hanya  dilakukan dalam bentuk ibadah.

Sementara untuk aktivitas perayaan selain ibadah ditiadakan.  Hal ini dikarenakan Indoensia dan Maluku khususnya masih berada dalam situasi pandemi Covod-19.

“Yang diutamakan saat ini adalah, tetap patuh dan memperhatikan protokol kesehatan. Karena itu, segala macam kegiatan tidak dilakukan, hanya bersifat ibadah atau kebaktian kecil saja,” ungkap Jauwerissa kepada Siwalimanews melalui telepon selulernya, Rabu (26/5).

Hal ini kata Jauwerissa sesuai dengan adanya suradt edaran Menteri Agama, sehingga perayaan Hari Raya Tri Suci Waisak 2.565 tahun Buddhis 2021  dirayakan di Maluku hanya dalam benyuk ibdah saja.

Waisak adalah, satu asistensi keyakinan Budha. Namun di dalam situasi pandemi yang sedang berjalan tahun kedua dan beredarnya surat edaran Menteri Agama, maka tidak dapat ditawar-menawar harus patuh terhadap apa yang diterapkan pemerintah.

Baca Juga: BMKG Imbau Warga Waspada Banjir Rob

“Dengan demikian, aktivitas seluruhnya ditiadakan dan hanya digelar dalam bentuk kebaktian kecil, itupun terbatas. Apapun itu demi kita dan untuk kemanusiaan dengan menaati apa yang diterapkan pemerintah pusat maupun daerah,” tandas Jauwerissa.

Ia berharap, dalam pelaksanaan ibadah perayaan Hari Raya Tri Suci Waisak 2.565 tahun Buddhis 2021 tetap mengedepankan protokol kesehatan. (S-51)