NAMLEA, Siwalimanews – Kegiatan pembangunan fisik pada TMMD ke-109 di Kabupaten Buru mulai berjalan.

Hal itu terlihat dimana pihak TNI bersama warga dan anggota kepolisian mulai membangun jalan beton sepanjang 300 meter serta jemuran ikan puri higinies di Desa Siahoni, Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru, Rabu (23/9).

Selain dua kegiatan fisik tersebut, juga diselingi dengan kegiatan penyuluhan kesehatan masyarakat tentang perilaku hidup sehat dan bersih (PHSB).

Dandim 1506/Namlea yang bertindak sebagai Dansatgas TMMD ke-109, Letkol Arh Agus Guwandi, menjelaskan, program di Kabupaten Buru ini perencanaannya dimulai secara button up dari musrenbangdes sampai ke tingkat kabupaten.

Menanggapi keinginan bupati agar TMMD tahun berikutnya di Buru dengan membangun saluran irigasi sawah yang baru dibangun, Dandim menjanjikan segera akan ditindaklanjuti dengan mengerahkan Babinsa ke setiap desa.

Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Ekonomi Semakin Sulit

“Kalau ada saran dari desa-desa nanti akan kita salurkan ke pemda supaya tepat sasaran saat dilaksanakan TMMD tahun depan,” ucapnya.

Menurutnya, kegiatan TMMD ini mengikuti norma yang ada sehingga target yang dituntut selama satu bulan ini tercapai.

Selaku Dansatgas Letkol Agus turun langsung ke lapangan untuk mengecek sasaran fisik TMMD, berupa pembangunan jemuran ikan puri higinies dan jalan beton sepanjang 300 meter.

Dikatakan, selama ini ikan puri yang dikeringkan warga Sianohi hanya diletakan begitu saja di badan jalan umum. Selain mengganggu lalu lintas jalan, kendaraan yang lewat juga meninggalkan debu sehingga ikan puri kering itu terkesan kurang higinies.

Karena itu, program pembangunan jemuran ikan puri higines ini menjadi program yang tepat sasaran dan sangat berguna bagi masyarakat setempat.

“Saya bangga dan terima kasih kepada satgas maupun masyarakat yang begitu antusias tidak mengenal lelah untuk bekerja pembuatan jalan beton. Dengan cara ini saya bisa beri semangat kepada anggota satgas dan masyarakat untuk lebih giat bergotong-royong,” tandasnya.(S-31)