AMBON, Siwalimanews – Remon Tomassoa (18), warga RT 02/RW 05 Bere-bere, Kelurahan Batu Meja, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon tewas gan­tung diri, Senin (6/4) se­kitar pukul 18.00 WIT

Ia ditemukan sudah ti­dak bernyawa lagi dengan posisi tergantung pada fentilasi jendela kamar dalam kondisi leher terikat dengan seutas ikat pinggang ber­warna hitam yang terlilit dengan kawat besi, hanset berwarna putih pada telinga di rumah keluarga Karolis Tomassoa.

Kasubbag Humas Polresta Ambon dan Pulau-pulau Lease, Iptu Julkisno Kaisupy yang dikonfirmasi Siwalima, melalui telepon seluler­nya, Senin (6/4) membenarkan peristiwa tersebut.

Ia menjelaskan dari keterangan ibu korban Yorita Gomes Tomasoa (43), korban diketahui meninggal karena gantung diri lantaran teman-teman korban mendatangi rumahnya untuk bermain.

Ibu korban kemudian bergegas memanggil nama korban namun ketika mendatangi kamarnya, ia mendapati korban sudah meninggal dunia dengan cara gantung diri.

Baca Juga: Positif Corona 4 Orang

“Ada teman-teman sekolahnya datang ke rumah, jadi saya menuju ke kamar untuk memberitahukan. beberapa kali sambil mengetuk pintu kamar korban, namun tidak ada jawaban. Pintu kamar dalam keadaan terkunci,” jelas Julkisno menirukan perkataan ibu korban.

Disebutkan, ibu korban kemudian hendak memanggil korban melalui jendela kamar. Ketika melihat dari jendela korban sudah dalam ke­adaan gantung diri.

“Ibunya kemudian menuju pintu kamar dan mendobrak pintu kamar dan melihat buah hatinya sudah tidak bernyawa dengan cara gan­tung diri,” ujar Julkisno.

Sedangkan ayah korban Karolis Tomassoa mengaku saat kejadian dirinya tidak berada di rumah sehi­ngga tidak tahu pasti kejadianya.

Menurut Julkisno, waktu kejadian ayah korban sementara antar pe­num­pang ke Hatalai dan tiba-tiba di telepon oleh tetangga dan menyam­paikan kalau anaknya sudah meni­nggal dunia dengan cara gantung diri.

“Mendengar hal tersebut ayah korban langsung kembali ke rumah untuk memastikan kejadian terse­but,” beber Julkisno.

Ayah korban juga mengaku se­lama ini korban tidak pernah terlibat masalah dengan pacarnya, atau keluarga maupun tetangganya.

“Kor­ban tidak memiliki permasa­lahan didalam keluarga maupun de­ngan pacarnnya sebelum ditemu­kan meninggal dunia,” ungkapnya. (S-39)