AMBON, Siwalimanews – Penjabat Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar Daniel Indey memastikan, seluruh aktivitas pemerintahan di kabupaten itu kini telah kembali berjalan normal pasca gempa dengan magnitudo 7.9 SR yang terjadi pada, Senin (10/1) kemarin.

Menurutnya, akibat gempa tersebut, menyebabkan kerusakan pada beberapa bagian kantor pemerintahan, dimana terjadi retakan pada bangunan termasuk kantor bupati dan beberapa kantor OPD.

“Kalau kerusakan, kantor bupati juga terkena dampak karena ada yang retak, tapi semua sudah normal kembali,” ujar Indey kepada wartawan di ruang tunggu VVIP Pemprov Maluku di Bandara Internasional Pattimura Ambon, Kamis (12/1).

Pasca gempa terjadi menurut Indey, kepanikan dari para pegawai ASN maupun tenaga kontrak yang berdampak pada ketakutan para pegawai untuk masuk bekerja, tetapi seiring kekuatan gempa berkurang, maka aktivitas perkantoran kembali berjalan seperti sediakala.

Indey juga memastikan tidak ada pembatasan pelayanan publik kepada masyarakat, artinya seluruh OPD yang melayani langsung kebutuhan administrasi tetap berjalan dengan baik, apalagi pasca bencana tersebut ada kebutuhan administrasi yang mesti diperhatikan pemerintah.

Baca Juga: Kerugian Pasca Kebakaran di SD Inpres 54 Capai 150 Juta

Hal ini karena, untuk mendapatkan bantuan pasca bencana, dokumen administrasi dari masyarakat harus lengkap sesuai dengan syarat yang ditetapkan pemerintah, sehingga pemerintah kabupaten harus hadir untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.

“Kita tetap berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat ditengah situasi seperti ini, agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi,” tandas Indey.(S-20)