AMBON, Siwalimanews – Ikatan Keluarga Tuhaha (IKTA) Nusaniwe menggelar perayaan natal bersama yang dihadiri seluruh keluarga besar Tuhaha yang tinggal di Ambon, Sabtu (9/12).

Natal bersama ini di pusatkan Gereja Imanuel OSM, juga terdapat beberapa rangkaian acara seperti penyalaan lilin Natal, pembacaan Injil, dan doa bersama.

Ketua IKTA Nusaniwe, Itje Leatemia dalam sambutan mengatakan melalui tema Natal yang diusung mengisyaratkan umat Kristiani lebih khususnya warga Tuhaha dalam menghadapi problematika kehidupan yang semakin kompleks dibutuhkan cara kerja dan jalan baru yang lebih inovatif dan kreatif sebagai bentuk solidaritas organisasi.

“Sinergi dan kolaborasi tampaknya akan menjadi ciri baru kerja kita,” kata Leatemia.

Menurutnya keberagaman merupakan takdir Tuhan yang harus dijaga, dirawat dan dikembangkan. Kebhinekaan seharusnya mendorong kita untuk saling bergandengan tangan dalam mewujudkan tata kehidupan bersama yang lebih bermartabat, apalagi kita tidak di kampung (Negeri Tuhaha),” ungkapnya.

Olehnya, ia mengajak semua warga IKTA Nusaniwe mempelo­pori budaya hidup damai dan bersaudara, dalam balutan indahnya simfoni kebersamaan dan juga berkomitmen untuk membangun negeri

“Mari bersama-sama pengurus IKTA Nusaniwe, dengan momentum Natal ini menjadi spirit dan daya dorong yang kuat untuk membuat bisa melakukan perbaikan-perbaikan di negeri Tercinta serta tetap dalam kesolidan,” terangnya.

Sementara itu, Ketua IKTA Kota Ambon, An Lesil berharap semoga tema ini bisa diresapi bersama sehingga tercipta kerendahan hati dan semangat pengabdian yang tulus sebagai ungkapan syukur.

“Melalui acara ini semoga juga dapat mempererat persaudaraan antara sesama orang Tuhaha di kota ambon, maupun masyarakat di negeri,” katanya.

Dirinya memastikan lewat IKTA akan memperjuangkan SDM Masyarakat Tuhaha lewat beasiswa kepada mahasiswa yang sedang guluti pendidikan.

“Sebagai organisasi, kita harus bermanfaat bagi kita sendiri dan masyarakat sehingga kedepan mahasiswa asal Tuhaha mendapatkan beasiswa mengingat membangun Negeri Tuhaha,” tegasnya.

Untuk itu mari satu hati satu pikirin untuk mengapai apa yang diimpihkan. Mengakhiri sambutan ini ia mengucapkan selamat Natal dan Tahun Baru dengan tuntunan Tuhan.

Perayaan Natal kali ini dilakukan dalam beberapa rangkaian acara seperti penyalaan lilin Natal, pembacaan Injil, dan doa bersama dipimpin pendeta Telly. (S-26)