Hindari Klaster Baru, Satgas Pantau Pattimura Park
AMBON, Siwalimanews – Sejumlah fasilitas umum di Kota Ambon terus dipantau Satgas Penanganan Covid-19. Tak terkecuali Pattimura Park. Tempat ini selain dijadikan tempat berkumpul atau nongkrong kawula muda, tapi juga dijadikan sebagai tempat olahraga.
Untuk menghindari timbulnya klaster baru, Satgas Penanganan Covid-19 memantau taman kebanggaan warga Kota Ambon itu terutama dari kegiatan olahraga.
“Kami tidak melarang, tapi kami menghimbau untuk aktivitas nongkrong termasuk olahraga dihentikan tepat pukul 18:00 WIT. Sekali lagi itu bukan tindakan kami untuk melarang. Siapapun punya kebebasan tapi marilah kondisi ini bukan kondisi normal,” kata Koordinator Fasilitas Umum Satgas Covid-19 Kota Ambon, Richard Luhukay kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Jumat (20/11).
Luhukay menjelaskan, tujuan utama dari pemantauan Satgas untuk mengingatkan masyarakat supaya aktivitas di Pattimura Park dibatasi sampai pukul 18:00 WIT. Pasalnya, apabila aktivitas tersebut dilakukan sampai dengn malam hari, dikhawatirkan akan muncul klaster-klaster baru karena luput dari pantauan.
Mengingat saat ini Ambon masih berada dalam masa pandemi, dan peta zonasinya masih terbilang labil akibat jumlah angka kematian dalam pekan kemarin naik menjadi 39 orang, serta angka terkonfirmasi juga menanjak sampai 3.391, sehingga hal tersebut juga menjadi perhatian Satgas.
Baca Juga: Empat Pasien Covid Meninggal dalam Sehari“Kondisi ini masih dalam kondisi pandemi bahkan yang ditakutkan kita yang sudah orange ini bisa kembali ke merah karena sebagian yang terpapar pun masih dalam perawatan,” jelasnya.
Luhukay meminta kepada warga Kota Ambon yang melakukan aktivitas berolahraga untuk tetap menjalankan protokol kesehatan. Apabila, telah selesai berolahraga tetap harus menggunakan masker, dan tetap mengindari kerumunan.
Menurutnya hal tersebut, bukan untuk kebaikan pemerintah namun untuk kebaikan bersama, agar terhindar dari resiko penyebaran covid-19, dan juga tumbuhnya klaster baru. “Kalau toh sampai saat ini pemerintah masih memberikan kesempatan, untuk tiap-tiap orang melakukan kegiatan olahraga secara mandiri, nah harus menjaga protokol kesehatan,” bebernya. (Cr-6)
Tinggalkan Balasan