AMBON, Siwalimanews – Fakultas Ekonomia dan Bisnis (FEBIS) Unpatti mengadakan webinar interna­sional Sabtu (21/11) untuk membahas perkembangan ekonomi khusus di wilayah kepulauan  di Indonesia.

Kegiatan yang dilakukan mengguna­kan aplikasi zoom meeting ini mengha­dirkan sejumlah tokoh-tokoh penting diantaranya Wakil Menteri Keuangan RI Prof Suahasil Nazara dengan materi kebijakan ekonomi dan keuangan negara dalam mendukung pengembangan eko­nomi digital di Indonesia.

Kemudian Duta Besar LBPP RI untuk Tiongkok dan Mongolia Djauhari Orat­mangun; dengan materinya strategi penetrasi pasar global untuk produk-produk kepulauan diera ekonomi digital.

Ada juga senior Lecturer In Marketing DEFM LaTrobe Bussines School Australia, Martin Nanere, Digital Marketing Strategy for Product and Service Today, Mold Japutra dari University of Western Australia, The Role Digital Innovation In Alleviating The Economic Imprint of Covid-19 in Indonesia.

Kemudian Komisioner KPPU Kodrat Wibowo dengan materinya model kebija­kan perlindungan usaha dalam persaingan bisnis disektor ekonomi digital.

Baca Juga: Melahirkan di Pesawat, Pemprov Tanggung Biaya Perawatan  

Dua narasumber terakhir Arif Perdana yang adalah Assistan Profesor Singapore institute of Technology dengan materi revisiting accountans and auditors role in the digital, serta Dekan FEBIS, Erly Leiwaka­bessy dengan pemateri potensi dan pros­pek pengembangan ekonomi kepulauan.

Ketua panitia webinar internasional Djufri Rays Pattilouw mengungkapkan, tujuan utama pelaksanaan kegiatan webinar dimaksud untuk meningkatkan pengetahuan terkait dengan inovasi dan transformasi  ditengah pandemik covid-19 ini.

“Webinar ini bertujuan meningkatkan pengetahuan terkait inovasi dan transfor­masi ekonomi digital, trennya, serta langkah-langkah yang harus dilakukan pemerintah, pengusaha, perguruan tinggi, dan masyarakat Indonesia diera ekonomi digital,” ungkap Pattilouw dalam rilis yang diterima Siwalima.

Selain itu, menurut Pattilouw, dirinya berharap melalui webiner tersebut dapat menghasilkan rumusan-rumusan strategi bisnis yang tepat diera ekonomi digital selama masa pandemik covid-19 serta pasca wabah ini berlangsung.

Sementara itu Erly Leiwakabessy yang juga merupakan narasumber dalam ke­giatan dimaksud, mengungkapkan, webi­nar tersebut memberi ketegasan penge­lolaan ekonomi kedepan terutama wila­yah kepulauan, yang sedapat mungkin me­maksimalkan pengembangannya sehing­ga menghasilkan pertumbuhan ekonomo dan paling utama pemerataan ekonomi serta kesejahteraan mesyara­kat.

Leiwakabessy berharap, webinar In­ternasional yang dilakukan tersebut dapat memiliki hasil yang baik dan dapat memberikan spresiasi serta aksentuasi pada pengembangan ekonomi Provinsi Maluku kedepannya. (Cr-6)