DOBO, Siwalimanews – Hasil rapid test terhadap sejumlah anak buah kapal (ABK) KM Asia Ship yang dilakukan tim kesehatan Puskesmas Siwalima, salah satunya berinisial L (49) reaktif .

Juru Bicara Gustu Aru, Fredik Hendrik menjelaskan, setelah mengetahui adanya satu ABK yang reaktif, Ketua Gugus Tugas Aru, Johan Gonga langsung  menginstruksikan agar yang bersangkutan harus menjalankan karantina mandiri diatas kapal.

“Berdasarkan hasil rapid test terhadap ABK KM Asia Ship itu menunjukan satu orang reaktif, maka kita langsung laporkan ke bupati Aru sebagai ketua tim gugus, sehingga atas instruksi bupati, ABK tersebut harus menjalani karantina mandiri di atas kapal,” jelas Hnedrik saat dikonfirmasi Siwalimanews melalui telepon selulernya, Selasa (28/7).

Walaupun demikian kata Hendrik, proses bongkar muat barang tetap jalan seperti biasa, karena kapal tersebut membawa kebutuhan sembako dan lainnya ke Dobo, dari Surabaya.

“Proses bongkar muat barang seperti biasa dan seluruh barang yang akan di turunkan terlebih dahulu dilakukan penyemprotan disinfektan dan seluruh TKBM diwajibkan menggunakan masker,” tuturnya.

Baca Juga: Dinas Pertanian Pantau Kesehatan Hewan Qurban

Menurutnya, seluruh ABK menjalani Rapid Test, karena mereka sama sekali tidak mengantongi surat bebas covid-19 dari daerah/pelabuhan asal.

Sementara itu, Kepala UPP kelas III Pelabuhan Yos Sudarso Dobo, Muh Amali mengaku, kapal tersebut tidak terdeteksi oleh pihaknya, karena tidak ada jadwal masuk.

“Itu kapal jenis perintis kargo, sehingga tidak ada jadwal tetap masuk seperti kapal Pelni, sehingga kita tidak tahu jadwal masuknya,” jelasnya.

Olehnya, ketika kapal itu masuk pihaknya langsung berkoordinasi dengan tim gugus untuk melakukan pemeriksaan kesehatan sekaligus rapid test kepada seluruh ABKnya. (S-25)