AMBON, Siwalimanews – Dipastikan hari ini, Senin (14/11) Pemprov Maluku melepas pasar murah mobile dalam rangka Perayaan Natal dan Tahun Baru 2021.

Pasar murah yang dilakukan oleh Pemprov Maluku tidak seperti bisayanya pada tahun tahun sebelumnya, dimana pasar murah digelar ditempat tertentu, namun kali ini dilakukan disuasana pandemi sehingga harus menggunakan kendaraan.

“Besok kita lepas pasar murah mobile, dan akan mendatangi 47 lokasi masyarakat baik itu di wilayah Kota Ambon maupun di wilayah Kabupaten Maluku Tengah,” kata Kadis Perindag Maluku, Elvis Pattiselano kepada wartawan di Kantor Gubernur Maluku Sabtu (12/12).

Pasar murah sendiri kata Elvis merupakan agenda rutin yang digelar pemerintah setiap perayaan hari besar keagamaan seperti Natal dan Tahun Baru, Idul Fitri maupun perayaan hari besar keagamaan lainnya.

“Memang sudah jadi agenda tetap kita, tapi kali ini pasar murah dilakukan dengan mobil,” terang Elvis.

Baca Juga: Kemendikbud Luncurkan Website Jalur Rempah

Distributor menurutnya sudah mengemas sejumlah barang kebutuhan dalam satu paket sembako.

“Ketika tiba di lokasi, masyarakat tinggal membeli dengan harga yang terjangkau per paket sembako pasar murah tersebut,” jelas Elvis.

Kenapa karena tidak mungkin setiap distributor menjual barang masing-masing seperti pasar murah biasanya.

Hal ini kata Elvis menghindari kerumunan masyarakat yang hendak berbelanja di pasar murah tersebut.

“Masih pandemi, kita hindari kerumunan sehingga semua sudah dikemas dalam bentuk paket-paket pasar murah,” tandasnya.

Segera Gelar

Diberitakan sebelumnya, pasar murah jelang perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2020, Pemrpov Maluku menggelarnya secara mobile. Hal ini berbeda dari tahun tahun sebelumnya. Pasar murah yang digelar kali ini masih ditengah masa pandemi Covid-19, sehingga untuk mengantisipasi terjadi kerumuman massa, dilakukan secara mobile.

“Pasar murah kita gelar dengan menggunakan mobile dan turun langsung ke desa-desa yang merayakan Natal dan Tahun Baru 2021,” jelas Kadis Perindag Maluku Elvis Pattiselano melalui telepon selulernya, Sabtu (21/11).

Dijelaskan, sejumlah desa yang akan menjadi sasaran operasi pasar murah mobile yakni di Kota Ambon dan di Kecamatan Leihitu, Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah.

“Selain sejumlah operasi di Kota Ambon, kita juga akan melakukan operasi di Kecamatan Leihitu dan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah,” beber Elvis.

Pasar murah ini sendiri akan menyasar titik-titik, dimana banyak masyarakat ekonomi rendah yang terdaftar sebagai penerima program keluarga harapan.

Untuk itu, Disperindag sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial terkait data PKH pada desa-desa yang menjadi lokasi tujuan pasar murah. “Pasar kita kan mobile, dari titik ke titik dengan mendatangi desa tujuan menggunakan data awal PKH,” tandasnya. (S-39)