TIAKUR, Siwalimanews – Harga minyak tanah di Kabupaten Maluku Barat Daya, khususnya di Kota Tiakur dan sekitarnya yang sebelumnya dijual dengan harga Rp7 ribu hingga Rp8 ribu, kini perlahan mulai mengalami penurunan menjadi Rp6.500/liter.

Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda MBD Imanuel Maupula mengaku, sebelumnya harga minyak tanah n mengalami fulktuasi, namun perlahan mulai stabil pada bulan April 2023 kemarin, setelah hadirnya agen mitan Sumber Mas di kabupaten tersebut.

“Hadirnya agen ini, mempengaruhi harga mintan, dimana tadinya Rp7 ribu sampai Rp8 ribu/liter turun jadi Rp6.500/liter. Kita akan pantau terus sehingga kalau bisa tetap pada harga ini,” ujar Maupula, kepada Siwalimanews, di ruang kerjanya, Senin (5/6).

Menurutnya, sementara ini memang baru satu agen yang menjual mitan dengan harga Rp 6.500/liter, sebab agen dan pangkalan lainya masih menjual dengan harga Rp7 ribu/liter.

“Ini yang jadi tugas dan tanggung jawab kita. Saya berkeinginan kalau bisa pangkalan mitan lainnya bisa dapat menyesuaikan harga,” harapnya.

Baca Juga: Mabes Polri Gagas Lomba Konten Kreatif bagi Siswa

Ia mengaku, pangkalan mitan yang masih menjual dengan harga Rp7 ribu/liter ini disebabkan mereka bermitra dengan Agen di Kota Saumlaki, Kabupaten Tanimbar, Oleh karena itu, biaya transportasi turut mempengaruhi, sehingga harga jual mereka sedikit alami kenaikan.

“Mudah-mudahan bulan depan, kita mencoba tekan harga, sehingga kalau bisa semua pangkalan di MBD jual dengan Rp6.500/liter,” janjinya.(Mg-2)