AMBON, Siwalimanews – Harga bawang merah di Pasar Mardika dan Batu Merah saat ini mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan.

Dimana sebelumnya harga bawang yang dijual para pedagang dengan Rp 55 ribu/kg, kini mengalami kenaikan menjadi Rp 70 ribu/kg.

Haimin pedagang bawang di Pasar Batu Merah saat ditemui Siwalimanews di lapak miliknya, Rabu (10/6) mengungkapkan, harga bawang saat ni memang tergolong cukup tinggi dikarenakan, pasokan dari daerah penghasil yakni Surabaya sangat sedikit.

“Harga bawang sekarang ini cukup tinggi, sebelumnya kita jual itu Rp 55 ribu/kg, dan saat ini karena stok berkurang di agen,  makanya harganya naik Rp 70 ribu/kg kg,” ungkap Haimin.

Pedagang lainnya Tuti kepada Siwalimanews menuturkan, saat harga bawang ditingkat agen itu Rp 58 ribu/kg, namun dalam kondisi yang kotor, sehingga mereka harus membersihkannya dan dijual lagi di pasar dengan harga Rp 70 ribu/kg.

“Kami ambil dari agen mahal, makanya kami jual juga dengan harga yang tinggi dan keuntungan yang kita dapat juga hanya sedkiti,” ungkap Tuti.

Kenaikan harga bawang ini dikarenakan pasokan yang datang dari dari Surabaya sangaat sedikit dikarenakan daerah tersebut dikarenakan wabah Covid-19.

Dismaping itu juga menurut informasi yang didengar bahwa musim tanam di daerah penghasil terganggu akibat cuaca, sementara stok lama yang ada pada agen juga mengalami kerusakan.

“Dari agen bilang stok bawang merah banyak rusak sehingga harga naik” tuturnya.

Sementara itu, Ningsih warga kota yang ditemui Siwalimanews di Pasar Mardika mengaku, ia tetap membeli bawang merah walaupun harganya cukup tinggi, namun itu merupakan kebutuhan juga sebagai bahan utama bumbu masak.

“Memang batul harga bawang mahal untuk kondisi seperti ini, tapi karena beta masak harus pake bawang merah, makanya tetap beta bali saja,” ujarnya.

Walaupun harga bawang merah mengalami kenaikan, berbeda halnya dengan bawang putih, dimana harga sebelumnya Rp 50 ribu/kg, kini turun ke harga normal yakni 25/kg.(Mg-5)