PENJABAT Bupati Maluku Tengah, Rakib Sahubawa terus berupaya mengentaskan kemiskinan di wilayah Kabupaten tertua di Maluku itu.

Salah satu terobosan yang kembali dilakukan orang nomor satu di bumi Pamahanu-Nusa itu, dilakukan dengan menambah insentif guru honorer sebesar 250.000 per bulan.

Terobosan itu ditegaskan Sahubawa saat menggelar pertemuan bersama para Kepala Sekolah SD dan SMP di Baileo Soekarno Masohi, Selasa (05/12) malam.

“Kita terus berupaya menangani masalah kemiskinan di wilayah Kabupaten Muluku Tengah. Banyak program terobosan yang telah dilakukan. Namun  perlu saya tegaskan bahwa untuk menambah penghasilan guru honorer, pemerintah akan memberikan insentif 250.000 setiap bulan, sebagai bentuk tambahan penghasilan guru honorer di daerah ini,” tandas Sahubawa.

Dikatakan, saat ini pemerintah telah menganggarkan dana itu dalam APBD tahun 2024 dan dipastikan akan mulai  dieksekusi tahun 2024 mendatang.

Baca Juga: Pemprov Dinilai tak Mampu Urus Mess Maluku

Dengan membijaki tambahan penghasilan bagi para guru honorer SD dan SMP di Malteng, Penjabat Bupati meminta para guru dapat terus meningkatkan sema­ngat dan pengabdian untuk men­ciptakan generasi muda bangsa yang handal di bumi Pamahanu-Nusa itu.

“Tambahan penghasilan bagi guru-guru honorer ini telah dipastikan berjalan tahun 2024 mendatang. Saya harap semua sekolah menyiapkan data guru honorer yang valid. Tentu kita harapkan dengan tambahan peng­-hasilan ini dapat menjadi rangsa­-ngan agar guru dapat bekerja mak­-simal, menghasilkan peserta didik yang handal,” tandasnya. (S-17)