YULIA Misa Keliobas dikukuhkan langsung oleh Bunda Generasi Berencana (Genre) Maluku Widya Pratiwi Murad, bertempat Genre di Aula Kementrian Agama Seram Bagian Timur (SBT), Selasa (14/6).

Pengukuhan tersebut dihadiri Wakil Bupati Kabupaten SBT Idris Rumalutur, Ibu Sekda Provinsi Maluku Nital Bin Umar, Asisten I Provinsi Maluku Samuel Huwae, Wakil Ketua PKK Kabupaten SBT Hayati Kastela, Forkopimda, Pim­pinan OPD Provinsi Maluku, dan Pimpinan OPD Kabupaten SBT.

Selain dilakukan pengukuhan, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional mengadakan Program Genre, dengan tujuan untuk menyiapkan kehidupan berkeluarga bagi remaja melalui pemahaman tentang pendewasaan usia perkawinan.

Dalam sambutannya, Idris Ruma­lutur mengatakan , program genre adalah program yang mengede­pankan pembentukan karakter bangsa di kalangan generasi muda.

“Pemahaman stunting harus dimulai sejak dini sejak usia remaja atau calon pengantin tidak hanya pada saat hamil tapi justru dari usia muda pranikah dengan begitu anak yang akan dilahirkan bisa terhindar dari bahaya stunting.” katanya

Baca Juga: TN Manusela Persulit Pengerjaan Jaringan Listrik

Sementara itu, Bunda Genre dalam sambutannya menambahkan Pe­ngukuhan Bunda Genre Kabupaten SBT ini merupakan kegiatan stra­tegis demi mempercepat penurunan Stunting di Kabupaten SBT.

“Selaku Inalatu Maluku dan Bunda Parenting , saya telah diku­kuhkan sebagai Bunda Generasi Berencana , Hariamanya anak – anak generasi muda di Maluku dan pada kesempatan kunjungan kerja ini saya juga telah mengukuhkan Bunda Genre Kabupaten Seram Bagian Timur,” katanya.

Selain Bunda Genre, saat ini tengah dilaksanakan Pelatihan Fasilitator Tim Pendamping Ke­luarga di Kabupaten Seram Bagian Timur, yang merupakan program strategi dalam rangka penurunan stunting di Provinsi Maluku khu­susnya di Kabupaten Seram Bagian Timur.

“Kegiatan ini dapat menjadi momentum penting kegiatan sekaligus menumbuhkan harapan dan keya­kinan bahwa , keluarga di Seram Bagian Timur mampu meningkatkan kualitas hidup sehingga dapat menurunkan angka stunting kabu­paten Seram Bagian Timur,” jelasnya

Ia mengatakan, agar TP PKK diharapkan melakukan tugasnya dengan baik untuk mengetahui faktor resiko stunting baik untuk pendampingan / skrining 3 bulan pra nikah dengan menggunakan aplikasi Elsimil ( aplikasi Siap Nikah dan Siap Hamil ).

Ia juga berharap, agar Pemerintah Provinsi menjadi mitra yang baik, Maluku dan jajaran Pemerintah Kabupaten / Kota, dengan secara mak­simal menjalankan fungsi Koordinasi, Konsultansi, Fasilitasi dan penyedia data demi percepatan penurunan stunting di Maluku. (S-08)