TIAKUR, Siwalimanews – Gugus Kalwedo I Moa Barat mengelar pentas seni dan bu­-daya mengakhiri tahun pelajaran 2022/2023 yang dipusatkan di Gedung Serbaguna Tiakur, Jumat (6/9).

Pentas seni dan budaya di ikuti ratusan anak-anak yang berasal dari 9 TK atau PAUD.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan MBD Roberth Japeky dalam sambutannya mengaku fokus pendidikan terhadap anak usia dini dengan konsep belajar sambil bermain, tetapi juga bermain sambil belajar.

“Kami menyambut dengan gembira pentas seni dan budaya yang digagas Gugus Kalwedo I Moa Barat. Karena konsep bermain sambil belajar dan belajar sambil bermain ini sungguh-sungguh dapat dipahami,” ungkapnya.

Ia mengaku pentas seni dan budaya yang ditampilkan ini ada imajinasi pikir untuk mengkonsepkan nilai-nilai seni dan bakat anak-anak yang dikembangkan.

Baca Juga: Penyuluh Pertanian Maluku Berkurang

Seni dan budaya juga, lanjutnya bertujuan untuk mengukur kemampuan perkembangan dan kemajuan pelaksanaan TK atau PAUD dalam pengembangan bakat dan kreatifitas di sekolah.

“Kegiatan ini sebagai suatu penilaian untuk mengukur kemampuan pengelola kreativitas siswa TK/PAUD,” ujarnya.

Ia menambahkan pengembangan bakat dan seni siswa yang menjadi tanggung jawab bersama.

“Inti dari kegiatan hari ini, adalah kita benar-benar mau menunjukkan kepada semua bahwa MBD punya kekhasan budaya tinggi yang di dalamnya ada nilai-nilai berarti,” ucapnya.

Ia juga berterima kasih kepada para orangtua murid yang senantiasa menjaga dan memberi ruang berarti bagi anak-anak dalam mengekspresikan minat dan bakat.

Kerjasama ini harus terus dibangun demi keberlanjutan pendidikan, seni dan budaya. Orangtua di rumah dengan peran besarnya, tetapi juga para guru dengan karya dan kreativitasnya.

“Saya berharap anak-anak TK atau PAUD tetap semangat dan dapat menampilkan kreatifitas seni dan budaya mereka dengan baik. Kiranya kegiatan ini dapat dilakukan secara rutin demi pengembangan bakat serta kreativitas seni dan budaya anak sejak dini,” harapnya.

Ketua Gugus Kalwedo I Marsalina Romer menambahkan kegiatan ini merupakan program mereka untuk melatih anak untuk berkreativitas dan menyalurkan bakat dari usia dini.

“Kita ingin meningkatkan kemampuan berkarya dan keberanian mental tampil di depan banyak orang. (Mg-1)