MASOHI, Siwalimanews – Tingginya angka stunting di kabu­paten maluku tengah menjadi per­hatian serius dari tim pengerak PKK.

Penjabat Ketua Tim pengerak PPK Maluku Tengah, Bella F.M Marasa­bessy dalam kunjungan kerja ke Kecamatan Salahutu, Leihitu dan Leihitu Barat mengaku akan fokus pada pengentasan masalah stunting, Sabtu (10/6).

“Jadi fokus Ina parenting untuk memastikan kualitas pemberdayaan kesejahteraan keluarga dan  pena­nganan stunting dan kemiskinan ekstrim dengan basis pelayanan me­lalui keluarga,” ujarnya.

Ia mengaku tugas dan tanggung jawab Tim Pengerak PKK untuk men­dukung keberhasilan pemba­ngunan daerah melalui perwujudan 10 Program Pokok PKK, sehingga bisa memberikan kontribusi yang nyata bagi peningkatan kualitas mutu pembangunan khususnya di bidang Pembangunan dan Pem­berdayaan Kesejahteraan Keluarga.

“TP PKK Maluku Tengah sedang gencar-gencarnya mengaktualisasi upaya pemerintah mengurangi tingginya stunting dan untuk saat ini terjadi penurunan yang cukup signifikan,” jelasnya.

Baca Juga: BPJN Bangun Jalan Lingkar Marsela 34 KM

Untuk itu ia meminta keseriusan semua pihak dalam upaya pena­nganan stunting di Kecamatan Lei­hi­tu dan Leihitu Barat dan Salahutu.

Olehnya tim pengerak PKK keca­matan maupun negeri, kader Pos­yandu dalam penanganan stunting dan pencegahannya juga perlu memberikan penguatan sadar hukum bagi keluarga melalui penyuluhan. “Perkawinan usia dini masih cukup tinggi perlu ditekan,” pesannya.

Lebih jauh ia mengharapkan selu­ruh bunda PAUD kecamatan mau­pun negeri untuk bisa mendorong peruba­han paradigma guna memas­ti­kan terjaminnya hak-hak anak usia dini.

Selanjutnya kepada seluruh pe­mangku kepentingan di tiga keca­matan untuk melakukan secara massif pencegahan kekerasan seksual terhadap anak. “Bagi seluruh mas­yarakat saya mengajak, marilah kita berjuang bersama untuk menurun­kan angka stunting di Maluku Te­ngah,” harapnya. (S-17)