BULA, Siwalimanews – Kejadian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Bula Kabupaten Seram Timur  tepatnya di lokasi operasi PT Karlez yang terjadi sejak Selasa (17/9)  sekitar pukul 14.00 WIT hingga saat ini nyaris membuat gudang bahan peledak perusahaan ini terbakar.

Humas PT Karlez Petroleoum Kabupaten SBT Abdul Samat Kilbaren kepada Siwalimanews  di Bula, Rabu (18/9) menjelaskan, kebakaran yang nyaris membakar gudang bahan peledak perusahan ini sudah dapat dipadamkan secara total.

Pemadaman ini baru dapat dilakukan, setelah pihak Karlez mendapat bantuan dari personil Polres SBT, dan Brimob Kompi B. Pemadaman itu dilakukan dengan menggunakan satu unit mobil pemadam kebakaran, pompa hydrant, fire hose, fire nozzele milik PT. Kalrez.

Kebakaran ini berawal dari hutan yang jaraknya dengan lokasi operasi perusahan sekitar puluhan kilo meter. Namun karena musim panas disertai angin kencang, sehingga api tersebut menjalar sampai pada areal operasi perusahan.

“Api ini bermula dari kebakaran hutan melalui tanaman ilalang yang jarak dengan lokasi PT karlez puluhan kilometer, namun karena terbawa angin sehingga merembet sampai ke lokasi areal operasi,” jelasnya.

Baca Juga: Danyonmarhanlan IX Minta Anggota Tingkatkan Disiplin

Dikatakan, jarak api yang telah dipadamkan berdekatan dengan gudang bahan peledak PT. Kalrez ini sekitar 100 meter. Namun dipastikan kebakaran tersebut tidak bisa sampai membakar alat fital perusahan, seperti tengki minyak dan beberapa alat fital lainnya, lantaran alat-lata perusahan tersebut sudah terdapat peralatan pemadaman api.

“Kendati kebakaran sampai Kamis (18/9) pagi juga tidak bisa membakar alat fital perusahan, karena ada peralatan pemadam yang sudah disiapkan oleh perusahan,” tandasnya.

Sementara itu, Humas Polres SBT dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews, menjelaskan, operasi pemadaman karhutla di Bula dipimpin oleh Waka Polres SBT Kompol LA Udin Taher dengan mmelibatkan personil polres sebanyak 35 orang.

“Aksi pemadaman ini juga dibantu oleh para perwira Polres SBT yakni Kabagops  Kompol M Antula, Kapolsek Bula AKP Sin H Sabar, Kasat Reskrim Iptu La Bely, Kasat Sabhara Iptu S Tianotak, Dankie Brimob Kompi B Iptu Rudi Muskita, Kasat Intel Ipda Houver Unmehopa, Ipda Tony Prawira dan Ipda M Solissa,” ujar pihak humas dalam rilisnya.

Api baru bisa dipadamkan pada pukul 19/30 WIT. Dugaan sementara penyebab karhutla ini terjadi dikarenakan tanaman rumput ilalang yang tumbuh di sekitar perbukitan hutan tersebut kekeringan akibat cuaca panas di musim kemarau, sehingga rentan dan mudah terbakar.

Bupati SBT Mukti Keliobas yang hendak dikonfirmasi Siwalimanews Selasa (18/9) tidak berada ditempat, bahkan saat dihubungi melalui telepon seluernya juga tidak direspon, lantaran telepon selulernya tak aktif. (S-47)