AMBON, Siwalimanews – Gubernur Murad Ismail melepas 496 jemaah calon haji Maluku bertempat di Aula Gedung Jabal Nur Asrama Haji Waiheru, Kamis (23/6).

Gubernur dalam sambutannya mengatakan setelah dua tahun berturut-turut pelaksanaan ibadah haji ditiadakan akibat Covid-19.

“Dengan dibukanya pelaksanaan ibadah haji maka harus diimbangi dengan peningkatan pelayanan kepada jemaah haji sehingga memberikan kenyamanan bagi para jemaah haji dalam menjalankan ibadah,” katanya.

Gubernur juga berharap JCH gunakan waktu selama 40 hari untuk memperbanyak ibadah seperti berzikir, berdoa, bersodaqoh dan tawakal, semuanya untuk meraih ridho dan rahmat dari Allah SWT yakni menjadi Haji yang Mabrur dan Mabruroh.

“Junjung tinggi martabat bangsa, dengan bertingkah yang sopan, tertib, tunjukan kepribadian sebagai umat islam warga Indonesia, kami juga mohon doa agar dapat mendoakan agar Provinsi Maluku tetap tentram, aman dan terhindar dari semua bencana,” katanya.

Baca Juga: Cuek Bayar Hak Nakes, Kadinkes Hanya Omong Besar

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Maluku Yamin, mengatakan, jumlah JCH Maluku berjumlah 496. Untuk tahun ini jemaah usia paling tertua 65 tahun atas nama Mataweru La Sade dan asal Kabupaten SBT dan yang termuda 21 tahun atas nama Khusnul Syafitri Syamsudin asal Kabupaten Buru.

“Selanjutnya jemaah calon haji Maluku yang tergabung dalam kloter 9 dan 10 akan diberangkatkan pada 24 Juni ke Embarkasi Makassar dan akan diberangkatkan ke tanah suci pada 25 Juni,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, Kakanwil Kemenag Maluku mengucapkan terima kasih kepada pemda dan DPRD Maluku yang telah memutuskan membiayai seluruh biaya transportasi jemaah calon haji Maluku.

“Untuk para jemaah kami ber­pesan jaga kekompakan dan kerja sama yang baik, jaga kesehatan serta patuhi aturan yang diatur oleh pemerintah,” harapnya. (S-08)