AMBON, Siwalimanews – Komunitas Green Mollucas mendapatkan kehormatan yang luar biasa karena dikunjungi oleh Kedutaan Kerajaan Belanda, Kamis (4/11).

Kunjungan Kedutaan Kerajaan Belanda ke Lokasi Green Mollucas yang terletak di Negeri Passo, Kecamatan Baguala itu diwakili Kepala Economic Affair, Hans de Branbander dan staf, Intan Hadidinata, serta perwakilan MVO, Eline Lesing.

Turut menerima kunjungan tersebut Sekretaris Negeri Passo Simona Tomaluweng, staf Negeri Passo Roby Tuatanassy dan Enjel Pattiwael.

Kepada Siwalima, Kepala Economic Affair, Hans de Branbander mengatakan, pengelolaan sampah yang akan diimplementasikan di Kota Ambon, dimulai dengan collect atau mengumpulkan sampah dan kemudian diproeses sehingga tidak menjadi masalah lingkungan.

Ia berharap implementasi di kota Ambon akan membuka paradigma baru dalam mengolah sampah menjadi bisnis yang menguntungkan sebagaimana telah dilakukan di negara – negara maju.

“Tujuan dari program ini adalah memperbaiki kondisi lingkungan dan kesehatan dengan mengedukasi masyarakat untuk memilah sampah sejak dari rumah. Selain itu dengan adanya program ini akan membuka kesempatan kerja di sektor persampahan, menghasilkan nilai ekonomis dari sampah rumah tangga, serta membantu meningkatkan sektor pariwisata dari lingkungan yang bersih,” jelasnya.

Dikatakan, program pengelolaan sampah ini akan diimplementasikan tahun 2022, pada Dusun Airlow Negeri Nusaniwe, sebagai wilayah percontohan dengan dibantu oleh NGO Lokal, yakni Green Moluccas dan pendanaan dari P4G (Partnering For Green and The Global Goals), dimana Belanda dan Indonesia masuk sebagai anggota.

“Kota Ambon dipilih karena adanya komitmen yang kuat dari pemerintah dan partisipasi masyarakat yang tinggi terhadap isu – isu  lingkungan,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Ne­-geri Passo Simona Tomaluweng mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang luar biasa bagi  Kedutaan Kerajaan Belanda yang telah bersdia meluangkan waktunya berkunjung di Komunitas Green Mollucas.

“Walaupun Komunitas Green Mollucas hanya memperoleh sertifikat penghargaan program kampung iklim dari Kementerian Lingkungan Hidup tahun 2021 ini namun bagi kami ini suatu kehormatan mendapatkan kunjungan dari Kedutaan Kerajaan Belanda,” ujarnya.

Tomaluweng berharap dengan adanya kunjungan ini dapat di­implementasikan dengan berba­gai program kerja sama kedepan guna peningkatan pengelolaan sam­pah yang lebih baik lagi. (S-16)