SEJUMLAH negeri di beberapa kecamatan telah menyerahkan santunan dhuafa sebagai mana instruksi Penjabat Bupati Maluku Tengah, Rakib Sahubawa.

Terlebih, santunan tersebut sebagai salah satu penguat dari beberapa kebijakan tekan angka kemiskinan ekstrem dan stunting di Kabupaten Maluku Tengah.

Kini, dua dari lima negeri di Kecamatan Salahutu menyerahkan santunan dhuafa yang terdiri dari anak yatim, yatim piatu, janda dan lansia.

Dua negeri dimaksud adalah Negeri Tengah-Tengah dan Negeri Liang. Demikian disampaikan kepala Kecamatan Salahutu, Boki Neniwaty Seipala, beberapa waktu lalu.

“Di Salahutu dua negeri telah serahkan santunan dhuafa yaitu Liang dan Negeri Tengah-Tengah,” ujar Seipala.

Baca Juga: Perda Kepulauan Banda Masih Tunggu Persetujuan Mendagri

Dijelaskan, pemerintah negeri Tengah-Tengah menyerahkan sebanyak ratusan paket kepada 145 penerima.

“Diserahkan dalam bentuk sejumlah bahan kebutuhan pokok. Pemerintah Tengah-Tengah serahkan santunan Dhuafa pada 21 desember 2023,” imbuhnya.

Ditambahkan, pemerintah Negeri Liang menyusul dengan menyerahkan santunan dhuafa kepada 223 penerima.

“Untuk Negeri Liang diserahkan pada 29 Desember kemarin,” tandasnya.

Seipala mengatakan, tiga negeri di Salahutu akan menyerahkan santunan dhuafa dalam waktu dekat.

Untuk diketahui, Penjabat Bupati Maluku Tengah Rakib Sahubawa telah melaunching Program Santunan Dhuafa di Baileo Ir. Soekarno Masohi, Senin 4 Desember 2023.

Dana untuk kaum dhuafa itu bersumber dari dana sharing APBD-APB Negeri, Baznas hingga dompet Siafa yang diluncurkan Sahubawa september lalu.

Dan santunan yang diberikan untuk tiga bulan dari Oktober, November dan Desember 2023.

Mereka yang mendapat santunan dhuafa per bulan bervariatif, ada yang 200 ribu, hingga 250 ribu rupiah dalam bentuk kebutuhan pokok.

Sahubawa menyebut, santunan dhuafa sebagai salah satu instrumen pemerintah dalam menekan angka kemiskinan terutama kemiskinan ekstrem di Maluku Tengah.(S-17)