AMBON, Siwalimanews – Dua kali gempa dengan ke­kuatan yang cukup besar meng­guncang dua daerah di Provinsi Maluku, pada Senin (17/10).

Gempa pertama terjadi de­ngan megnitudo 4,7 skala richter mengguncang Kota Tepa Kabupaten Maluku Barat Daya, pada pukul 13:57:01 WIT.

Pusat gempa berada di 7.2 Lintang Selatan -129.75 Bujur Timur atau 56 kilo meter Utara Kota Tepa, Kabupaten Maluku Barat Daya, 193 kilo meter Barat laut Kota Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

“Gempa dengan kedalaman 186 kilo meter ini juga dirasakan sampai ke Kota Saumlaki, namun gempa ini tak berpotensi tsunami,” tulis pihak BMKG dalam twitter resminya @Infobmkgmaluku, Senin (17/10).

Sementara gempa dengan magnitudo 5,1 sakla richter yang mengguncang Kota Bula, Kabutan Seram Bagian Timur juga dirasakan sampai ke daerah Kobisonta, Kabupaten Maluku Tengah. Gempa ini terjadi pada, Senin (17/10) pukul 17:13:49 WIT

Baca Juga: Polda beri Sanksi ke 920 Pelanggar Lalu Lintas

Walaupun demikian, gempa yang terjadi di Tepa, Kabupaten MBD dan Kota Bula, Kabupaten SBT tidak berpotensi tsunami.

Episentrum gempa ini berada pada 3,01 Lintang Selatan – 130.57 Bujur timur atau 14 kilo meter timur laut Kota Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur, 78 kilo meter timur Kobisonta, Kabupaten Maluku Tengah dengan kedalaman 10 kilo meter.

“Sampai dengan berita ini dipublikasikan belum ada laporan mengenai kerusakan yang terjadi akibat gempa tersebut pada dua daerah ini,” tulis pihak BMKG.

Walaupun demikian, pihak BMKG menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang, dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Pihak BMKg juga minta agar masyarakat menghindari bangunan yang retak atau rusak dikarenakan gempa.

Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal tahan gempa, atau­pun tidak ada kerusakan yang mem­bahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali kedalam rumah,” himbau pihak BMKG.(S-06)