AMBON, Siwalimanews – Gedung SD Negeri 3 Tomalima yang terletak di Jalan Karel Satsuitubun Desa Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Selasa (14/4) pagi terbakar.

Menurut keterangan Feby Rupilu (21) yang tinggal berdekatan dengan gedung sekolah bahwa saat ia sementara mencuci piring di belakang rumahnya yang berjarak kurang lebih 1 meter dari sekolah, tiba-tiba terdengar bunyi ledakan yang kemungkinan berasal dari pintu.

“Waktu dengar bunyi ledakan dari pintu langsung saya mengintip daris ela-sela pintu, namun saya tidak lihat siapapun,” ungkap Rupilu saat dimintai keterangan oleh aparat keamanan yang turun di TKP.

Tak lama kemudian, kata Rupili ia melihat gumpalan asap yang keluar dari dalam gudang. Melihat asap tersebut, ia langsung berteriak minta tolong, karena ada api yang berasal dari sekolah.

“Waktu lihat apai langsung saya berteriak minta tolong dan masyarakat secara spontan yang ada di sekitar sekolah langsung datang dan coba padamkan api secara manual dengan peralatan seadanya,” ujarnya

Baca Juga: Kunjungi 16 Gereja, Widya Berbagi Kasih di Hari Paskah

Sementara itu, warga lainnya  Risat Ferdinandus (43) mengaku, saat sementara menonton TV di rumahnya, ia mendengar teriakan minta tolong . Mendengar suara orang yang berteriak ada kebakaran, maka secara spontan ia langsung keluar dan berusaha untuk memadamkan kobaran api secara manual dengan peralatan seadanya bersama warga yang lain.

Tak lama kemudian dua unit Mobil Pemadam kebakaran Pemkot Ambon tiba di TKP untuk memadamkan api dan sekitar Pukul 08.25 Wit Api berhasil dipadamkan

Kuat dugaan kebakaran bangunan sekolah tersebut terjadi akibat hubungan arus pendek listrik. Kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil berupa, gudang sekolah terbakar dan  sebagian plafon ruang guru ikut terbakar. (S-39)