Gedung DPRD Bocor, Pemprov Diminta Perhatikan
AMBON, Siwalimanews – Kondisi sarana dan prasana gedung DPRD Provinsi Maluku semakin memprihatinkan, dimana telah terjadi kerusakan hampir disemua bangunan gedung tersebut dan perlu ada sentuhan perbaikan.
Kerusakan gedung 4 lantai ini terjadi pada tahun sebelumnya, dengan adanya gempa bumi yang menggoncang Maluku dan sekitarnya pada September 2019, yang kemudian diperparah dengan cuaca ekstrim yang mengakibatkan hujan dan merembes masuk kedalam gedung akhir-akhir ini.
Merespon kerusakan ini, Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury mengatakan, pihaknya merasa sangat prihatin dengan kondisi yang terjadi pada gedung wakil rakyat Maluku, yang mengakibatkan para anggota dewan harus menggunakan ruangan komisi dan fraksi untuk bekerja.
“Saya juga prihatin, anggota dewan yang harusnya tenang bekerja diruangannya, tapi karena kondisi tidak bisa dan hanya lalu lalang,” tutur Wattimury.
Wattimury mengakui, dalam APBD Maluku tahun 2020 telah dianggarkan untuk merenovasi gedung rakyat Karang Panjang ini, akan tetapi dengan adanya pandemi Covid-19 yang melanda Maluku, membuat anggaran tersebut dirasionalisasi sebanyak 50 persen.
Baca Juga: Warga Serahkan 1 Ekor Buaya ke BKSDA Maluku“Saya tidak bilang harus diperbaiki, tapi harus menjadi perhatian sebab bagaimana mungkin ruang Ketua DPRD bocor dan juga ruang paripurna yang sudah hancur parah,” tegasnya.
Menurutnya, DPRD tidak ingin bersunggut dengan kondisi yang ada, karena pemerintah provinsi saat ini sementara berkonsentrasi untuk menanggulangi penyebaran Covid-19, yang telah menjadi masalah serius bagi daerah dan bahkan bangsa ini.
DPRD berharap, jika memang kondisi penyebaran Covid-19 di Maluku telah semakin membaik, dan masyarakat telah pulih secara phiskologi maka harus dapat dilakukan langkah yang baik untuk perbaiki gedung perkantoran, agar anggota dewan dapat kembali bekerja seperti biasa.
Politisi PDIP Maluku ini mengakui, kondisi yang ada saat ini tidak dapat dijadikan alasan untuk bekerja secara tidak produktif, melainkan harus termotivasi untuk tetap bekerja demi kepentingan masyarakat.
Untuk diketahui, bagian gedung DPRD yang mengalami kerusakan diantaranya, lantai 3 dan lantai 4, ruang rapat paripurna, ruang pimpinan serta lobi Kantor DPRD. (Cr-2)
Tinggalkan Balasan