AMBON, Siwalimanews – Fraksi PDIP DPRD Provinsi Maluku mengingatkan Pemerintah Provinsi Maluku mengalokasikan anggaran untuk menaikan honor guru kontrak pada tahun 2021.

Ketua Fraksi PDIP DPRD Provinsi Maluku, Benhur Watubun mengatakan rendahnya honor guru kontrak di Maluku telah menjadi problem yang sudah diwariskan beberapa tahun lalu.

Bahkan, dalam kata akhir fraksi PDIP Perjuangan pada APBD perubahan tahun 2020 lalu, persoalan rendahnya honor guru kontrak menjadi salah satu tuntutan pokok yang meminta agar dinaikan.

“Kami minta agar honor atau upah yang menurut kami tidak wajar mesti harus dinaikkan melalui APBD 2021,” ujarnya.

Menurutnya, jika permintaan fraksi PDIP terlampau tinggi dan harus dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan kondisi keuangan daerah akibat pandemi covid 19 tetapi tetap jarus ada langkah yang dilakukan.

“Bayangkan orang 3 bulan baru dapat 1.015.000 dikali tiga sementara suami tinggal Tual sedangkan istrinya tinggal di Dobo bagaimana mereka mau makan,” bebernya.

Watubun mendorong agar program dari OPD-OPD lain yang dianggap tidak penting harus dialihkan untuk menambah anggaran bagi peningkatan honor guru kontrak agar pada tahun 2021 para guru honor dapat memperbaiki kesejahteraan mereka.

Salah satu program yang menurut Watubun tidak penting dan harus dialokasikan untuk menambah anggaran bagi honor guru kontrak ialah program pasar tong-tong ke Belanda yang digagas oleh Dinas Pariwisata Provinsi Maluku.

“Kami dukung Kepala Dinas Parawisata tapi saya tidak setuju kegiatan pasar tong-tong yang dilakukan di Belanda, masa di Belanda masih lockdown kenapa kita musti ronda-ronda ke Belanda,” tandasnya.

Karena itu, Watubun meminta Pemrov Maluku untuk mempertimbangkan hal sebaik mungkin yang menggaransikan kebijakan pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan tetapi juga meningkatkan kesejahteraan.

Menanggapi permintaan fraksi PDIP, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku, Insun Sangadji mengatakan sudah pasti honor guru kontrak akan mengalami peningkatan pada tahun 2021 mendatang.

“Sudah pasti honor guru kontrak akan dinaikkan ditahun depan,” cetusnya. (S-50)