KEPEDULIAN sosial Petrus Fatlolon untuk membantu masyarakat kembali dilakukan. Mantan Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) periode 2017-2022. Kali ini, Fatlolon membantu meringankan korban kebakaran di Desa Batu Putih, Kecamatan Wermaktian.

Menariknya, usai rumah keluarga, Yuselina Kusali dan Ifan Jaflaun, ludes terbakar, Jumat (17/3), langsung didatangi perwakilan Fatlolon, menjenguk dan menyerahkan bantuan kepada keluarga korban kebakaran.

Diketahui, musibah kebakaran yang dialami keluarga Yuselina Kusali dan Ifan Jaflaun mengakibatkan 2 unit rumah milik keluarga itu ludes terbakar. Api dengan cepat melahap bangunan tersebut juga menghanguskan berbagai harta benda, dokumen penting serta dua kendaraan roda dua ikut terbakar.

Saat ditemui, Yuselina menceritakan bahwa kebakaran terjadi saat dirinya tengah berada di pasar pelabuhan sedang menjual pisang goreng. Saat itu kejadian berlangsung sekitar pukul 12.00 WIT. “Saat kejadian, saya sementara berada di pasar, masyarakat datang bilang kalau rumah ada kebakaran. Saya langsung lari ke rumah, tapi seng bisa selamatkan apa-apa lagi. Hanya pakaian di badan.”tuturnya.

Baca Juga: Patung Yesus Kristus Dibangun di Kei Besar

Dia mengaku, saat kebakaran terjadi, warga setempat berusaha memadamkan api, namun tidak mampu menghentikan si jago merah yang dengan cepat melalap semua yang ada.

“Ada salah satu anggota keluarganya yang tengah tidur di dalam rumah, namun bangun tatkala merasakan goncangan yang hebat. Ia berlari keluar sambil manarik adik bungsunya yang sedang tertidur sehingga beruntung berhasil menyelamatkan diri sebelum api mulai membesar,” ujarnya.

Setelah disambangi perkawilan Fatlolon untuk menyerahkan bantuan, Yuselina Kusali, mengungkapkan apresiasi dan terimakasihnya yang besar terhadap perhatian dan kepedulian hati Fatlolon yang dengan cepat dan tanggap memperhatikan mereka. “Kami mengucap banyak terima kasih kepada bapak Petrus Fatlolon yang sangat peduli dan memperhatikan nasib kami. Kami doakan semoga segala sesuatu yang bapak rencanakan untuk membangun daerah ini dapat berjalan dengan lancar dan dikabulkan Tuhan,” terangnya dengan berlinang air mata. (S-08)