AMBON, Siwalimanews – Badan Urusan Logistik Ca­bang Maluku dan PT Pertami­na (Persero) memastikan ke­tersediaan bahan pokok pa­ngan di gudang mencukupi hi­ngga akhir April 2023 men­datang, sedangkan Bahan Ba­kar Minyak aman saat pe­rayaan Idhul Fitri 1444 hijriah.

Kepastian ini ungkapkan langsung Sales Area Manager PT Pertamina MOR VIII Maluku dan Papua, Angga Yudiwinta kepada wartawan di Baileo Rakyat Karang Pan­jang, Selasa (4/3) merespon, adanya kecemasan dari mas­ya­rakat jika kuota BBM tidak akan mencukupi saat pera­yaan Idhul Fitri tiga pekan mendatang.

“Untuk BBM kami dari Pertamina memastikan stok terpenuhi dan aman saat perayaan Idhul Fitri. Jadi yang ditakutkan dari masya­rakat umum kalau nantinya ada kekura­ngan BBM itu tidak benar,” tegas Angga.

Dijelaskan, Pertamina sebagai pe­rusahaan migas yang memiliki ke­wenangan untuk memastikan keter­sediaan bahan bakar baik pertalite, Pertamax, solar maupun minyak ta­nah terus berupaya agar tidak ter­jadi kelangkaan yang dapat menyu­litkan aktivitas usaha dari masya­rakat di Indonesia termasuk Maluku.

Angga pun meminta masyarakat untuk tidak perlu khawatir dengan informasi-informasi terkait dengan kelangkaan BBM saat lebaran mau­pun sesudah itu sebab ketersediaan BBM pada depo Wayame hingga saat ini aman dan Pertamina terus berupaya untuk memberikan pela­yanan kepada masyarakat Maluku pada 11 kabupaten dan kota.

Baca Juga: Puluhan Tahun Warga Farmasi tak Peroleh Air Bersih

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Maluku, Johan Lewerissa kepada wartawan menga­takan, pihaknya tidak menginginkan adanya persolaan yang menyangkut keterbatasan BBM ditengah-tengah masyarakat seperti yang pernah terjadi beberapa waktu lalu.

“Prinsipnya kita ingin mengkros­cek langsung ketersediaan kuota BBM di Pertamina seperti apa agar tidak terjadi persoalan yang ber­kaitan BBM dan pihak Pertamina sudah memastikan stok kuota BBM tetap terpenuhi dan aman saat lebaran,” ujar Lewerissa.

Menurutnya, negara harus hadir dan memberikan pelayanan yang ter­baik kepada masyarakat termasuk umat Muslim dalam menjalankan ibadah puasa maupun Idhul Fitri dengan memastikan seluruh kebutu­han terpenuhi.

Lewerissa memastikan pihaknya akan terus mengawasi ketersediaan BBM ditengah-tengah dan jika ada persoalan maka akan dilakukan koor­dinasi secepatnya dengan pihak Per­tamina sehingga dapat diselesaikan secara bersama juga.

Pangan Aman

Badan Urusan Logistik Cabang Ma­luku memastikan ketersediaan bahan pokok pangan di gudang men­cukupi hingga akhir April 2023 mendatang.

Pimpinan Wilayah Bulog Maluku dan Malut, Saldi Aldryn dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi II DPRD Provinsi Maluku, Selasa (4/3) mengungkapkan, hingga saat ini ketersediaan bahan pokok baik beras, minyak goreng dan gula pasir digu­dang tercukupi untuk satu bulan ke­depan. “Ketahanan kami di gudang sam­pai untuk akhir bulan April. Jadi kami dapat pastikan selama lebaran nanti ketersediaan bahan pangan aman dan terkendali,” ujar Saldi.

Saldi merinci untuk beras medium hi­ngga saat ini tersedia di gudang se­luruh Maluku sebanyak 1.870 ton yang tersebar di Kota Ambon se­ba­nyak 1.404 ton sedangkan untuk gu­dang di Kota Tual tersedia sebanyak 465 ton.

Selanjutnya, untuk beras premium di Maluku tersedia sebanyak 169 ton, gula pasir 161 ton. minyak go­reng 125.526 liter, namun untuk beras medium yang saat ini sedang berada di gudang Bulog akan pergunakan untuk bantuan pangan dari peme­rintah pusat kepada masyarakat di Provinsi Maluku.

Menurutnya, sesuai dengan arahan Pemerintah Pusat maka total bantuan pangan yang akan disalur­kan kepada masyarakat di 11 kabu­paten dan Kota di Maluku, seba­nyak 1.285 ton dengan rincian untuk Kota Ambon, Pulau Seram dan Pulau Buru sebanyaknya 878 ton sedang­kan untuk Kota Tual 406 ton.

Sementara itu, Bulog Wilayah Ma­luku dan Maluku juga telah menca­dangkan bahan pangan untuk penya­luran kepada anggota TNI dan Polri sebanyak 248 ton untuk Kota Ambon dan Kota Tual sebanyak 45 ton  se­hi­ngga total yang dicadang­kan 294 ton.

“Jadi sisa stok sisa yang tersedia di­gu­dang setelah dikurangi penya­lu­­ran sebanyak 260 ton hingga akhir A­pril 2023 ini,” cetusnya Sadli.(S-20)