AMBON, Siwalimanews – Euforia piala Dunia 2022 di Kota Ambon, tidak dapat dibendung.

Pawai kemenangan masing-masing fans, sudah jadi tradisi setiap kemenangan.

Kemacetan lalu lintas hingga adanya korban jiwa akibat kecelakaan juga pernah terjadi.

Setelah sebelumnya Sekretaris Daerah Maluku, Sadli Ie juga mengingatkan agar masyarakat yang notabenenya adalah fans masing-masing club bola dalam ajang piala Dunia ini, agar tidak berlebihan dalam bereuforia.

Kali ini, salah satu Wakil Ketua DPRD Kota Ambon, Rustam Latupono juga mengingatkan hal yang sama.

Baca Juga: Jepang Siap Cetak Rekor

Kepada wartawan, di Balai DPRD Kota Ambon, Rabu (7/12), Rustam meminta, agar para fans yang adalah warga Kota Ambon, dalam melakukan pawai atau konvoi atas kemenangan idolanya, agar dapat menghindari gesekan, terutama antar fans, yang pada akhirnya berujung merugikan diri sendiri, keluarga dan juga kota ini.

Apalagi, saat ini sedang dalam momen bagi umat Kristiani menyambut Natal.

“Untuk menghindari terjadinya gesekan antara para pendukung, maka euforia boleh, tapi harus terkontrol. Kita tidak mau ada kesalahpahaman yang kemudian berdampak pada hal-hal yang merugikan kita sendiri. Kita harus jaga kota ini tetap kondusif,”pinta Rustam.

Dia mengakui, bahwa pawai kemenangan para fans di Kota Ambon, memang berbeda dengan daerah lain di Indonesia. Di Ambon, pendukung tumpah ruah ke jalan hingga mengakibatkan macet yang cukup parah. Untuk itu sangat tepat, jika Pemerintah Kota Ambon mengambil langkah bakal menutup setiap akses jalur pawai saat de Oranje (julukan Belanda) dan tim Tanggo (Argentina) bersua di Sabtu mendatang.

“Prinsipnya kita mau kota ini tetap dalam kondisi yang aman, damai dan tentram. Jangan karena pawai, lalu timbul perkelahian antara kita sesama warga Ambon,”ujarnya.

Diketahui, pada Piala Dunia Qatar 2022 ini, pendukung Belanda dan Argentina yang paling heboh dengan jumlah massa mencapai ribuan orang. Bahkan, konvoi dari kedua pendukung fanatik ini diberitakan oleh sejumlah media luar negeri.

Dan dibabak 8 besar FIFA World Cup 2022, Belanda dan Argentina akan saling berha­dapan, Jumat (9/12),  tentunya akan ada gelombang massa yang lebih banyak ketimbang konvoi sebelumnya. (S-25)