AMBON, Siwalimanews – Tim Nasional Jepang siap membu­kukan rekor baru saat bersua tim na­sional Kroasia, Selasa (6/12) dini hari pukul 00.00 WIT, di Stadion Al Wakrah, Qatar.

Apalagi, pelatih Samurai Biru Hajime Moriyasu sudah sesum­bar ke media usai meng­kan­daskan Spanyol 2-1 sekaligus mengunci juara grup E, bahwa timnya akan mengukir rekor dan sejarah baru dengan membawa tim ini lolos ke babak 8 besar.

Pasalnya tim Samurai Biru ini sudah ke­empat kali­nya lolos ma­suk ke 16 be­sar sepan­ja­ng keikutser­taan mereka di piala dunia. Wa­laupun demikian, un­tuk itu pertandingan kedua tim ini wajib ditonton untuk melihat langsung apakah wakil Asia pembunuh raksasa eropa di Piala Dunia Qatar 2022 ini, kembali mampu membuat kejutan lagi, ketika bersua Luka Modric dan kawan-kawan yang adalaha runner up Pila Dunia 2018.

Luka Modric dan kawan-kawan lolos ke babak 16 besar setelah me­nahan imbang Belgia tanpa gol laga pamungkas grup F.

Pasalnya, mulai laga penyisihan grup, timnas Korasia yang dijuluki Vatreni ini, belum pernah kalah, dimana mereka menang atas Kanada, dan dua kali imbang saat bersua Maroko dan Belgia.

Baca Juga: Samba Kunci Juara Grup

Untuk itu, Luka Mudric dan ka­wan-kawan bakal akan menyulitkan Maya Yoshida Cs di babak 16 besar, dan melenggang ke perempat final. Namun, yang patut diwaspadai adalah, di perhelatan piala dunia kali ini banyak kejutan, sehingga tidak mungkin Jepang akan membuktikan bahwa mereka siap mengukir rekor baru.

Pertandingan kedua tim ini dipre­diksi akan menarik dan keduanya akan bermain saling menjaga keda­laman, sehingga diprediksi hasil dari pertandingan ini akan berakhir dengan adu tendangan pinalti, sebab pertandingan 2 X 45 menit akan berakhir imbang.

Pertandingan mewalwan Kroasia ini, pelatih Jepang Hajime Moriyasu diprediksi akan memakai formasi 3-4-3 dan masih menurunkan skuad intinya yakni, Shuichi Gonda, Ko Itakura, Maya Yoshida, Shogo Taniguchi, Junya Ito, Hidemasa Morita, Ao Tanaka, Yuto Nagatomo, Takefusa Kubo, Daizen Maeda dan Daichi Kamada.

Sementara timnas Kroasia yang dikenal memiliki mentalitas yang le­bih baik dari jepang setelah dipe­gang pelatih bertangan dingin Zlat­ko Dalic akan memakai formasi 4-3-3 dengan menurunkan para pe­main, Dominik Livakoviæ, Josip Jura­no­viæ, Dejan Lovren, Joško Gvar­diol, Borna Sosa, Luka Modriæ, Mar­celo Brozoviæ, Mateo Kovaèiæ, Andrej Kramariæ, Marko Livaja dan Ivan Perišiæ.

Brasil Vs Korsel

Dipertandingan lainnya juga akan mempertemukan salah satu wakil Asia yakni Korea Selatan akan berhadapan dengan Brasil. Laga antara wakil Amerika Selatan dan Asia ini akan berlangsung di stadion 974-Ras Abu Aboud, Doha, Qatar, Selasa, (6/12) dini hari pukul 04.00 WIT.

Pada laga ini, Brasil juga harus waspada, jika tak ingin kalah secara mengejutkan dari tim Asia, sama seperti Portugal, sebab catatan impresif  anak-anak asuh Tite ini tercoreng setelah kalah dari Kamerun dengan skor 1-0 di matchday terakhir.

Pertandingan Brasil vs Korea Selatan bakal jadi ajang pembuktian  Son Heung-min dan kawan-kawan sebagai salah satu wakil tim Asia yang mampu lolos ke 16 besar, sebab mengalahkan Portugal dapat menjadi sprit yang penting bagi Taegeuk Warrior julukan Timnas Korsel untuk menghadapi Brasil.

Pada pertandingan melawan Brasil pelatih Korsel Paulo Bento dipastikan tetap akan menjaga kedalaman skuad, sebab taktik ini merupakan kunci mereka lolos ke babak 16 besar, apalagi para pemain Korsel ini relatif merata, sehingga diprediksi mereka akan menjadi ancaman bagi Brasil di babak 16 besar.

Sementara tim Selecao julukan Brasil, dipastikan akan melawan tim nasional Korsel dengan serius, sebab Thiago Silva cs tak mau bernasib sama dengan, Portugal, Sapnyol, maupun Jerman, yang tumbang ditangan tim Asia.

Keseriusan Selecao menghadapi babak 16 besar dapat dilihat dimana, sang pelatih Tite mengistirahatkan beberapa pemain kunci dalam laga melawan Kamerun, seperti Alisson Becker, Thiago Silva, Richarlison, Casemiro, dan Vinicius Junior.

Untuk itu Tegeuk Warrior saat menghadapi Selecao ana-anak asuhan Paulo Bento harus fokus menahan lajunya para pemain sayap Brasil, seperti Vinicius Jr dan Raphinha Beloli. Walaupun di laga 16 besar ini merupakan satu ujian yang sangat berat bagi Son Heung-min dan kolega namun,  ujian tersebut harus dihadapi Taegeuk Warrior jika ingin lolos ke babak 8 besar.

Pada laga ini, Brasil diprediksikan tetap akan mengandalkan penyerangan lewat para pemain sayapnya, sehingga pola penyerangan akan lebih variatif dan dinamis. Sementara pasukan Tegeuk Warrior diperkirakan akan memanfaatkan serangan balik dengan memanfaatkan kesalahan para pemain Brasil dengan mengandalkan kecepatan dan ketepatan umpan yang akurat yang dimiliki para gelandang maupun lini serang Korsel.

Pada pertandingan ini, Tite diprediksikan akan tetap memakai formasi 4-3-3 dengan menurunkan para pemain Alisson Becker, Eder Militao, Marquinhos, Thiago Silva, Alexandro, Lucas Paqueta, Casemiro, Fred, Raphinha, Richarlison dan Vinicius Junior.

Sementara pelatih Tegeuk Warrior Paulo Bento diprediksi akan menurunkan formasi 4-2-3-1 dengan para pemain, Kim Seung-gyu, Kim Moon-hwa, Kwon Kyung-Won, Kim Young-Gwon, Kim Jin-su, Hwang In-Beom, Jung Woo-Young, Lee Kang-in, Lee Jae-Sung, Cho Gue-Sung dan Son Heung-min. (S-06)