AMBON, Siwalimanews – Federasi Panjat Tebing Indonesia Maluku mengirim empat atlet untuk berlaga di pra pon XXI yang berlangsung di  Kota Semarang, Jawa Tengah.

Empat atlet panjat tebing masing-masing Dedi Marwan Pelu, Irfan Wali, Moh Safri Rumasukun dan Muhammad Akhir Ramadhan.

keempat atlet Panjat Tebing Maluku akan berhadapan dengan pesaing yang cukup banyak, tapi semangat dari atlet Maluku tidak perlulah diragukan, kata Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia Maluku, Rovik Akbar Afifuddin kepada wartawan di Baileo Rakyat Karang Panjang, Senin (23/10).

Dirinya juga menyinggung terkait dengan minimnya anggaran yang digelontorkan KONI Maluku.

Minimnya anggaran dari KONI Maluku tersebut lanjutnya mengakibatkan seluruh biaya pemusatan latihan di Pelatda FPTI Maluku terganggu.

Baca Juga: Walikota Janji Selenggarakan Event Lebih Besar

“Sejak bulan Mei sampai September, FPTI Maluku melakukan pemusatan latihan di Ambon dengan membentuk pelatda walaupun hanya dibantu perbulan 200 ribu dari KONI Maluku,” ungkapnya.

Selain masalah anggaran dirinya juga menyoroti masalah sarana dan prasarana panjang tebing yang tidak memadai.

“Fasilitas penunjang panjat tebing kita masih kurang, padahal olahraga ini menjadi modal yang kuat kalau pemerintah mau serius,” tegasnya.

Menurutnya Panjat Tebing selalu menjadi primadona Indonesia dan selalu memastikan emas di semua kejuaraan dunia

Rovik pun mengingatkan pemerintah daerah agar menaruh perhatian serius terhadap cabang olahraga yang berpotensi.

Pemerintah harus bisa memperhatikan olahraga yang menghasilkan prestasi, bukan cabor yang hanya menghabiskan uang tapi tidak memiliki ada prestasinya,” kesalnya. (S-20)