AMBON, Siwalimanews – Terhitung satu pekan sejak dibukanya pendaftaran Walikota dan Wakil Walikota Ambon periode 2024-2029, tercatat sudah 6 bakal calon Walikota Ambon yang mendaftarkan diri di DPD Partai Perindo Kota Ambon.

Bakal Calon Walikota Ambon yang dimaksud masing-masing Antony Gustaf Latuheru, Agus Ririmase, Jantje Wenno, Ferly Tahapary, Tadi  Salampessy serta satu balon lain yang enggan namanya dipublikasi.

Hal ini disampaikan Ketua DPD Partai Perindo Kota Ambon Moch Arsjad Namsa di sekretariat DPD Perindo Kota Ambon, Kamis (25/4).

Tak hanya Balon Walikota, terdapat satu Balon Wakil Walikota yakni Abdulah Manan Latuconsina yang tercatat sudah mendaftar di DPD Perindo.

“Proses penjaringan berupa pengambilan formulir pendaftaran sudah kami buka sejak tanggal 18 April dan akan ditutup pada 30 April nanti, yang hingga sudah terdapat 6 balon Walikota dan 1 Wakil Walikota yang sudah mengambil form pendaftaran,”jelas Namsa.

Dijelaskannya, setelah pengambilan pendaftaran panitia penjaringan menjadwalkan pengembalian berkas pada tanggal 26 April.

“Hingga saat ini memang belum ada Balon yang kembalikan berkas pendaftaran, untuk itu mau kita informasikan bahwa panitia sudah siap menerima pengembalian berkas, dengan ketentuan para balon menghubungi panitia agar jadwalnya kita atur sehingga tidak terjadi penumpukan massa, untuk jumlah juga kita batasi hanya 10 orang,”tandasnya.

Ditempat yang sama Sekretaris DPD Perindo Kota Ambon, Novel Elminero, menambahkan, usai pengembalian berkas pihaknya akan melakukan tahapan seleksi berupa penyampaian visi misi balon, serta komitmen bersama partai.

“Sebelum memberikan rekomendasi ada tahapan yang harus dilalui balon, karena akan ada penyampaian visi misi, yang dari situ kita lihat komitmen Balon dengan partai dalam kaitan bangun daerah ketika terpilih nanti,” ujarnya.

Novel mengatakan, tak ada Balon yang diistimewakan, seluruh Balon yang mendaftar akan ikut mekanisme partai, dimana elektabilitas mereka akan dilihat melalui survey yang akan ditentukan oleh DPP Perindo.

“Kami tidak berikan hak istimewa, semua sifatnya terbuka sesusi mekanisme partai, jadi nanti kita punya lembaga survey independen yang akan dilakukan untuk semua Balon sebelum memberikan rekomendasi tentunya dengan persyaratan yg diberikan DPP,”tegasnya.(S-10)