AMBON, Siwalimanews – Guna mendukung pertumbuhan ekonomi jelang natal dan tahun baru, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku persiapkan kebutuhan uang sebesar Rp1,29 triliun.

Kepala Perwakilan BI Maluku, Rawindra Ardiansah kepada Wartawan, di Ambon, Selasa (19/12) menuturkan kebutuhan uang tunai meningkat 5,4 persen jika diban­dingkan tahun lalu.

“Peningkatan permintaan uang kartal ini sejalan dengan mening­katnya aktivitas ekonomi masya­rakat hingga akhir tahun,” terang­nya.

Untuk itu guna dapat memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi BI menyiapkan stok uang tunai bersama Bank Pengelola Kas Titipan BI di Kota Namlea, Kota Saumlaki, Kota Tual dan Fak-Fak.

Jumlah permintaan meningkat, BI juga menyiapkan stok uang tunai yang memadai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Maluku dalam merayakan hari Raya Natal dan Tahun Baru.

BI lanjutnya bersinergi dengan 158 kantor perbankan di Maluku untuk menyediakan layanan penukaran uang kepada masyarakat melalui loket atau teller.

Sementara untuk ATM di seluruh Maluku juga siap untuk melayani penarikan dan transaksi perbankan lainnya.

“Perbankan Maluku telah memiliki sistem monitoring terhadap seluruh ATM, sehingga kesiapan ke­tersediaan uang dapat terus dijaga pada hari libur panjang,” ung­kapnya.

Seluruh upaya ini juga dilak­sanakan untuk persiapan menjelang Pemilu, dimana diproyeksikan kebutuhan uang secara nasional akan meningkat 6-8 persen, dibandingkan periode sebelumnya.(S-25)