AMBON, Siwalimanews –  Banyak potensi penunjang PAD yang belum menjadi fokus padahal Kota Ambon memiliki banyak potensi lain selain retribusi dan pajak daerah.

Anggota banggar DPRD Kota Ambon, Yusuf Wally berharap Pemkot Ambon bisa meningkatkan PAD lewat sumber potensial dari sektor lainnya.

“PAD kjita masih tergantung pada pajak dan retribusi yang menjadi tumpuan utama, tetapi potensi-potensi dari berbagai sumber, seperti pemanfaatan aset, juga harus dapat dimanfaatkan dengan maksimal, untuk meningkatkan capaian PAD,” ujar Wally, kepada wartawan, di Baileo Rakyat Belakan Soya, Kamis (13/10).

Ia mengaku pemanfaatan aset oleh badan Pendapatan dan OPD pengumpul belum terlihat memaksimalkan mengalola aset yang ada, serta kurannya inovasi dalam peningkatan PAD.

“Ini perlu didorong, agar pemanfaatan aset ini bisa dalam skala yang lebih besar, PAD pun bisa ditingkatkan, jika masih dalam pemanfaat yang ada, maka sulit peningkatan PAD secara signifikan,” katanya.

Dia mencotohkan meminta agar sumber PAD dari jasa hotel, res­toran, hiburan, reklame, penera­ngan Jalan, parkir, air bawah tanah, mineral bukan logam dan batuan, PBBP2, dan BPHTB, serta sumber retribusi jasa umum, retribusi jasa usaha dan retribusi perizinan ter­tentu harus dimanfaatkan dengan baik. “Ini yang juga harus menjafi fokus Pemerintah Kota dalam mendongkrak PAD Kota Ambon kedepan,” pintanya.

Selain itu dirinya juga meminta agar pemerintah melakukan ino­vasi dengan memanfaatkan aset yang ada. Karena jika itu jalan, maka dengan sendirinya itu akan signifikan menjadi penunjang PAD kedepan.

Sudah saatnya Bapenda dan semua OPD pengumpul, bisa me­maksimalkan aset secara produk­tif. Ini semua dapat dilakukan kedepan karena potensi itu ada di kota ini,” tandasnya. (S-25)